Kedatangan Borini inilah yang membuat Suarez merasa kurang puas dengan klubnya ketika itu.
Suarez merasa keberadaan Borini membuatnya kurang tertantang untuk mengeluarkan performa terbaiknya.
Anggapan Suarez tersebut terbukti dengan jarang dimainkannya Borini di ajang Liga Inggris.
Suarez merasa kurang sreg dengan kedalaman skuad Liverpool, terutama lini depan, ketika itu.
Baca Juga: Chelsea Vs Atletico Madrid Akan Dipindahkan akibat Kebijakan Pandemi
Liverpool pun mendatangkan Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho pada bursa transfer musim dingin 2013 untuk memperdalam skuad.
Lalu, pada bursa transfer musim panas 2013, Suarez sempat akan hengkang menuju Arsenal.
Akan tetapi, tawaran Arsenal yang sebesar 40 juta tambah 1 poundsterling ditolak mentah-mentah oleh manajemen Liverpool.
Suarez pun melanjutkan kariernya bersama Liverpool untuk musim 2013/2014.
Baca Juga: Terinspirasi Man United, Liverpool Incar Penerus Bruno Fernandes
Di musim itu, Suarez menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan torehan 31 gol.
Selain itu, Suarez juga menjadi pencetak asis terbanyak bersama Steven Gerrard dengan torehan 14 asis.
Namun, sayangnya, Liverpool gagal meraih juara Liga Inggris karena diselip oleh Manchester City di beberapa pekan terakhir.
Kegagalan tersebut kemudian membuatnya pindah ke Barcelona yang menjanjikannya banyak uang dan gelar.
Baca Juga: Bos Bayern Muenchen Sandingkan Mohamed Salah dengan Messi dan Ronaldo
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar