Hanya berselang tiga menit, tim asuhan Brendan Rodgers sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Jamie Vardy.
Vardy berhasil memanfaatkan kesalahan komunikasi antara penjaga gawang Alisson Becker dan bek anyar, Ozan Kabak.
My son is 10 years old. I've seen a lot of 'schoolboy defending'. But I haven't seen schoolboys concede a goal like this. Truly unbelievable. pic.twitter.com/Q2OEOK3Yer
— Craig Wilkie (@ciwilkie) February 13, 2021
Baca Juga: Juergen Klopp Rencanakan Bersih-bersih Pemain Skuat Utama Liverpool
Liverpool kemudian semakin terpuruk ketika Harvey Barnes sukses mencetak gol ketiga The Reds empat menit kemudian akibat longgarnya lini pertahanan.
Klopp kemudian mengungkapkan pendapatnya terhadap setiap gol yang diciptakan tim lawan.
"Kami kebobolan gol yang sulit (gol pertama), itu adalah titik balik, saya meilhatnya beberapa kali, bagi saya itu offside," kata Klopp seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun.
"Gol kedua adalah kesalahpahaman, saya katakan sebelumnya kami harus terbiasa satu sama lain, dan kami melakukannya sampai gol terjadi."
"Gol ketiga adalah sesuatu yang saya tidak suka karena kami terlalu terbuka, dan saya mengatakan kepada pemain itu tidak baik," tambahnya.
Meski begitu, Klopp menilai timnya telah bermain bagus dan tampil dominan di lapangan.
Baca Juga: Lampaui Kepa Arrizabalaga, Alisson Masuk Daftar Kiper Terburuk Liga Inggris
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thesun.co.uk, Premierleague.com |
Komentar