Dilansir Superball.id dari The Independent, memburuknya wakil Spanyol di kompetisi Eropa musim ini tidak lepas dari situasi pandemi.
Situasi pandemi memiliki dampak luar biasa bagi kondisi finansial klub-klub Spanyol.
Kondisi keuangan yang sulit itu membuat klub-klub Spanyol kesulitan dalam membentuk skuad yang dalam.
Kedalaman skuad sangatlah penting untuk bisa selamat mengarungi kompetisi domestik maupun Eropa.
Baca Juga: Masih Moncer hingga Berusia 34 Tahun, Ini Rahasia Olivier Giroud
Selain situasi keuangan, pendekatan taktik para pelatih sepak bola Spanyol juga menjadi penyebab menurunnya performa wakil Spanyol.
Pendekatan taktik klub-klub Spanyol dinilai sudah ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan klub dari negara lain.
The Independent mengamati taktik tiga klub wakil Spanyol di Liga Champions, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
Filosofi permainan sepak bola Barcelona dianggap stagnan dan tidak mengalami perkembangan meski sempat berjaya sekitar 10 tahun yang lalu.
Baca Juga: Chelsea Sempat Nyaris Datangkan Maurizio Sarri untuk Gantikan Lampard
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | The Independent |
Komentar