Hal serupa juga kemudian berlaku bagi pebulu tangkis putri Turki, Neslihan Yigit, yang akhirnya juga harus kalah WO walau sempat boleh bermain pada hari pertama turnamen.
Baca Juga: Sergio Aguero Ingin Tetap Main di Inggris, Satu Klub Ini Siap Tampung
"Baik BWF maupun Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk menegakkan perintah isolasi mandiri selama 10 hari bagi tim dan kontingen Indonesia, serta sekarang Yigit, diambil secara independen oleh layanan Test and Trace NHS," tulis pernyataan resmi BWF.
"Tindakan ini sesuai dengan protokol Covid-19 Pemerintah Inggris dan dijalankan sesuai legislasi nasional dan terpisah dari petunjuk yang diterapkan oleh BWF dan Badminton England dalam SOP All England Open 2021."
Baca Juga: Kalahkan Bayern Muenchen, Ini Tim yang Paling Dijagokan untuk Menjuarai Liga Champions
Hal ini membuat tim bulu tangkis Indonesia terpukul dan para penikmat bulu tangkis di Indonesia juga menyuarakan kesedihan mereka.
Bahkan peserta lain All England 2021 juga ikut sedih, salah satunya adalah tim Denmark.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar