Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Bulu Tangkis Denmark Tunjukkan Solidaritas kepada Indonesia di All England 2021

By Imadudin Adam - Jumat, 19 Maret 2021 | 08:34 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (kanan) dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus, berpose di podium kampiun Thailand Open II 2021 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (24/1/2021).
RAPHAEL SACHETAT
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (kanan) dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus, berpose di podium kampiun Thailand Open II 2021 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (24/1/2021).

SUPERBALL.ID - Sikap simpatik ditunjukkan oleh tim bulu tangkis Denmark kepada tim bulu tangkis Indonesia.

Ini terkait dengan tim Indonesia yang harus mengalami nasib tak beruntung ketika dipaksa mengundurkan diri dari gelaran All England 2021.

Sebanyak 20 dari 24 anggota tim Indonesia mendapatkan email yang meminta mereka mengisolasi diri.

Email tersebut dikirimkan oleh National Health Service (NHS), layanan kesehatan Pemerintah Inggris, yang menyebutkan para anggota tim Indonesia telah melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19 ketika perjalanan dari Istanbul, Tukri, ke Birmingham.

Anehnya, 4 orang lainnya, yakni Mohammad Ahsan, Irwansyah (asisten pelatih), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (Masseur), tak mendapatkan email itu.

Padahal, Ahsan kontak erat dengan pasangan gandanya, Hendra Setiawan.

Begitu pula sejumlah pemain lain dengan anggota tim Indonesia lainya.

Baca Juga: Panitia BWF Usir Tim Bulu Tangkis Indonesia, Suruh Pulang Jalan Kaki!

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyampaikan pada Kamis (18/3/2021) bahwa mereka dan Badminton England selaku panitia tak punya solusi selain mengikuti prosedur kesehatan Inggris  selaku tuan rumah.

Berdasarkan instruksi yang diberikan, para pemain Indonesia harus mengisolasi diri selama 10 hari di hotel mereka dan tidak bisa mengikuti turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Hal serupa juga kemudian berlaku bagi pebulu tangkis putri Turki, Neslihan Yigit, yang akhirnya juga harus kalah WO walau sempat boleh bermain pada hari pertama turnamen.

Baca Juga: Sergio Aguero Ingin Tetap Main di Inggris, Satu Klub Ini Siap Tampung

"Baik BWF maupun Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk menegakkan perintah isolasi mandiri selama 10 hari bagi tim dan kontingen Indonesia, serta sekarang Yigit, diambil secara independen oleh layanan Test and Trace NHS," tulis pernyataan resmi BWF.

"Tindakan ini sesuai dengan protokol Covid-19 Pemerintah Inggris dan dijalankan sesuai legislasi nasional dan terpisah dari petunjuk yang diterapkan oleh BWF dan Badminton England dalam SOP All England Open 2021."

Baca Juga: Kalahkan Bayern Muenchen, Ini Tim yang Paling Dijagokan untuk Menjuarai Liga Champions

Hal ini membuat tim bulu tangkis Indonesia terpukul dan para penikmat bulu tangkis di Indonesia juga menyuarakan kesedihan mereka.

Bahkan peserta lain All England 2021 juga ikut sedih, salah satunya adalah tim Denmark.

"Kami bersimpati dengan tim nasional Indonesia yang dikeluarkan dari All England karena pelarangan otoritas setempat setelah tim Indonesia naik pesawat ke Inggris bersama seorang penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19," tulis akun Instagram Federasi Badminton Denmark.

"Sungguh suatu situasi yang membingungkan dan tidak beruntung bagi tim Indonesia. Seluruh rasa simpati kami bagi mereka," tambah pelatih kepala tim Denmark, Kenneth Jonassen.

Secara pribadi, Viktor Axelsen juga sangat sedih dan kecewa terhadap cara penanganan BWF itu.

Baca Juga: Drawing Liga Europa, Man United dan Arsenal Berpeluang Saling Jumpa

Pebulu tangkis nomor dua dunia dari Denmark itu menyampaikan simpati mendalam untuk Indonesia, termasuk Neslihan Yigit.

"Turut menyesal untuk Tim Indonesia dan Neslihan Yigit. All England tidak lagi sama tanpa banyak pemain hebat," tulis Axelsen di Instagram Story-nya.

Denmark beruntung karena sebelumnya BWF sempat mengundur jadwal All England 2021 setelah menemukan kasus positif Covid-19 di kubu mereka, termasuk India dan Thailand.

Kondisi itu membuat pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap peserta, baik atlet maupun tim ofisial, yang hasil tesnya diragukan.

"BWF dan Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021 dianggap tidak meyakinkan, sehingga tes ulang akan dilakukan."

"BWF juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai perjanjian dengan Public Health England, kasus ini akan diuji ulang. Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian ulang," demikian pernyataan BWF.

Setelah dilakukan tes ulang, seluruh peserta dari Denmark, India, dan Thailand itu dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa bertanding di All England yang dimulai Rabu (17/3/2021) pukul 13.30 waktu setempat atau 20.30 WIB.

Namun, entah kenapa nasib baik itu tak bisa dialami tim Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X