SUPERBALL.ID - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit akibat disingkirkan oleh Dinamo Zagreb di babak 16 besar Liga Europa.
Klub berjuluk The Lilywhites itu dikalahkan oleh Dinamo dengan skor 0-3 dalam laga leg kedua, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB.
Dinamo membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Mislav Orsic pada menit ke-62.
Gol itu dicetak oleh Orsic dengan menendang bola ke arah pojok gawang Tottenham setelah mengecoh Serge Aurier.
Orsic kemudian mencetak gol keduanya dalam laga yang diadakan di kandang Dinamo, Stadion Maksimir, pada menit ke-82.
Baca Juga: Drawing Liga Europa, Man United dan Arsenal Berpeluang Saling Jumpa
Ia mencetak gol karena berada dalam posisi tak terkawal dan mendapat umpan dari Iyayi Atiemwen.
Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan karena kedudukan agregat yang imbang 2-2.
Di babak tambahan, Tottenham justru harus menanggung rasa malu luar biasa karena Orsic justru mencetak gol ketiganya pada menit ke-106.
Pemain asal Kroasia itu memastikan hattrick-nya dengan menggiring bola sendiri dan menembaknya dari luar kotak penalti.
Kekalahan 0-3 itu kemudian membuat Tottenham dipastikan tersingkir dari Liga Europa musim ini.
Baca Juga: Menpora Minta PBSI Tekan BWF Setelah Indonesia Diusir dari All England 2021
Padahal, Tottenham sempat mengantongi keunggulan 2-0 dari laga leg pertama yang diadakan di kandangnya.
Tottenham dinyatakan tersingkir dengan kalah agregat 2-3.
Dilansir Superball.id dari BBC Sport, pelatih Tottenham, Jose Mourinho, datang ke ruang ganti pemain Dinamo untuk memberi selamat.
Mourinho menilai para pemain Dinamo telah memberikan segalanya meski timnya dalam keadaan tertinggal secara agregat.
"Mereka sangat rendah hati dan berkomitmen, saya harus memberi mereka selamat," ungkap Mourinho.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Para Pendahulunya di Man United
Pelatih asal Portugal itu merasa dirinya sangat terpukul atas kekalahan tersebut.
Kebalikan dari nilainya terhadap sikap para pemain Dinamo, Mourinho menilai para pemainnya lupa diri.
Mourinho merasa para pemainnya seakan tidak menganggap laga ini sebagai laga penting.
Perbedaan sikap tersebut dianggap oleh Mourinho sebagai penyebab utama kegagalan timnya lolos ke perempat final Liga Europa.
"Tim saya tidak bermain dengan prinsip-prinsip kehidupan, yakni menghormati pekerjaan dan memberikan segalanya," ujar Mourinho.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions Versi Simulasi, Liverpool Bahaya
Pelatih berusia 58 tahun itupun meminta maaf kepada seluruh penggemar Tottenham atas kekalahan tersebut.
"Hari ini adalah laga hidup atau mati, dan kami mati saat ini," sesal Mourinho.
Setelah tersingkir dari Liga Europa, peluang gelar Tottenham kini hanya tersisa Piala Liga Inggris.
Di Piala Liga Inggris musim ini, Tottenham telah menginjak babak final dan akan menghadapi Manchester City.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Ini 8 Klub yang Melangkah ke Perempat Final
Laga final tersebut akan diadakan pada 25 April 2021.
Sementara di Liga Inggris, peluang juara Tottenham sudah tertutup.
Tottenham saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan torehan 45 poin.
Mereka kini sedang mengincar empat besar klasemen Liga Inggris untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan yang saat ini terpaut enam poin.
Baca Juga: Juergen Klopp Akui Posisi Empat Besar Terasa Mustahil, Menyerah?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar