Di bawah Sarri, ia memiliki terlalu banyak tanggung jawab untuk menyerang sebagai gelandang nomor delapan.
Sementara sebagai gelandang jangkar dia tidak memiliki keleluasaan untuk mengejar dan merebut bola dari lawan.
Satu-satunya posisi yang tepat bagi Kante sebagaimana diungkapkan oleh Tuchel adalah sebagai double pivot.
Peran yang sama ketika ia meraih dua gelar Liga Inggris beruntun bersama Leicester dan Chelsea-nya Antonio Conte.
Itulah alasan mengapa Kante mampu kembali ke performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih asal Jerman.
Baca Juga: Lima Pemain yang Bisa Dilepas Chelsea untuk Kumpulkan Dana 4 Triliun
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Football.london |
Komentar