Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Melawan Pedagang Mobil Bekas dan Dokter Gigi, Inggris Cuma Cetak 5 Gol

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 26 Maret 2021 | 16:54 WIB
Para pemain timnas Inggris merayakan gol ke gawang San Marino pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup I, Kamis (25/3/2021).
TWITTER.COM/ENGLAND
Para pemain timnas Inggris merayakan gol ke gawang San Marino pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup I, Kamis (25/3/2021).

SUPERBALL.ID - Timnas Inggris pesta gol ketika menghadapi San Marino yang hanya memiliki tiga pemain profesional dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup I.

Bermain di stadion kebanggaan Wembley, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB, Inggris menjaringkan lima gol tanpa balas.

Penyerang Everton, Calvert Lewin, tampil sebagai bintang pada laga kali ini dengan mencetak dua gol.

Kedua gol Calvert-Lewin untuk Tim Tiga Singa masing-masing tercipta pada menit ke-21 dan 53.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kabar Buruk Hantui Timnas Jerman

Adapun tiga gol lain dicetak oleh James Ward-Prowse pada menit ke-14, Raheem Sterling 31, dan Ollie Watkins 83.

Khusus bagi Watkins, laga ini merupakan debutnya bersama tim nasional setelah penampilan apiknya bersama Aston Villa.

Pesta gol Inggris pada pertandingan melawan San Marino ini bisa dibilang sudah seharusnya terjadi, bahkan mestinya menang dengan skor lebih banyak lagi.

Bagaimana tidak, San Marino memiliki skuat yang hanya terdiri dari tiga pemain sepak bola profesional.

Sedangkan pemain lainnya berasal dari berbagai profesi, di antaranya desainer grafis, asisten produksi, dealer mobil bekas, dan seorang dokter gigi.

Baca Juga: Drama 6 Gol dan Penalti Gagal di Menit Akhir Warnai Kemenangan Turki atas Belanda

Gelandang San Marino, Lorenzo Lunadei, yang bekerja di sebuah dealer (pedagang) mobil bekas pun mengaku gugup jelang hadapi Inggris.

"Kami gugup karena akan menghadapi tim hebat," kata Lunadei, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Star.

Sementara penyerang Matteo Vitaioli mengatakan bahwa timnya berlatih tiga atau empat kali setiap pekan.

Latihan pun dilakukan di malam hari lantaran setiap pemain harus menjalani profesinya masing-masing sepanjang hari.

"Kami berlatih tiga atau empat kali seminggu di malam hari, karena setiap orang memiliki pekerjaan," kata Vitaioli.

Baca Juga: Rio Ferdinand Bingung Gareth Southgate Tak Panggil Dua Pemain Everton

"Kami biasanya mulai setelah jam 7 malam sampai jam 9.30 malam, saya bekerja di SIT Group."

"Salah satu perusahaan terbesar di San Marino yang memproduksi kemasan," tambahunya.

San Marino adalah negara yang hanya memiliki penduduk sebanyak 33.000 orang dan kini berada di peringkat terbawah ranking FIFA.

Lebih tepatnya, mereka berada di urutan ke-210 dan sama sekali belum pernah menang di pertandingan kompetitif.

Mereka bahkan selalu kalah dan memiliki rekor skor 1-37 melawan Inggris dalam enam pertemuan.

Baca Juga: Takut Kalah dari Timnas Indonesia karena Hal Ini, Park Hang-seo Banting Handphone

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Dailystar.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X