Mekanisme yang Hanya Menguntungkan Segelintir Tim
Wajar jika banyak reaksi penolakan terhadap European Super League. Pasalnya, turnamen ini punya mekanisme yang buruk.
Gelaran European Super League menihilkan aspek keberhasilan dan kegagalan karena tidak ada standar baku soal tim yang bisa ikut turnamen itu.
Di Liga Champions, hanya tim teratas yang menghuni peringkat satu sampai tiga yang bisa ikut sedangkan penghuni empat hingga enam ikut Europa League.
Baca Juga: Polemik European Super League, David Beckham Turut Angkat Bicara
Di European Super League, keikut sertaan tim hanya diukur dari performa. Lebih jauhnya lagi, 12 tim pendiri dan tiga tim yang daftar paling awal permanen ikut turnamen ini.
Jadi, sebanyak 15 tim tidak bakal terdegradasi atau absen dari European Super League. Mereka abadi dan tidak tersentuh di sana.
Bahkan ketika performa mereka hancur lebur ke-15 tim ini masih bisa ikut serta dan mendapatkan hadiah besar yang disediakan di turnamen itu terus menerus.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar