Padahal normalnya, di Liga Champions dan Liga Europa, jika performa tim besar hancur dan tidak memenuhi syarat, mereka tidak bakal bisa ikut serta.
Sebaliknya, tim kecil yang performanya dahsyat dan memenuhi syarat, mereka bisa ikut Liga Champions dan Liga Europa, bahkan mereka bisa saja menjadi juara.
Lewat kebijakan itu, European Super League dianggap membunuh peluang bagi klub lain untuk bisa tampil di sana, apalagi slot tim yang disediakan selain 15 tim pendiri hanya lima slot saja.
Perlu diketahui jika European Super League membatasi tim yang ikut ke dalam turnamen itu hanya 20 tim saja.
Wajar pada akhirnya banyak yang menganggap European Super League adalah perampokan dan tidak etis di industri olahraga.
Protes pun berdatangan menentang tim dari Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia untuk mundur dari European Super League.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar