SUPERBALL.ID - Aksi bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca Cola di konferensi pers Piala Eropa 2020 terus jadi perbincangan hangat.
Aksi Ronaldo yang menyingkirkan Coca Cola dari meja konferensi pers memang berbuntut panjang.
Saham Coca Cola diketahui turun hingga 1,6 persen dan akibatnya mereka mengalami kerugian hingga Rp 57 triliun.
Kabar terbaru, pihak Coca Cola bisa saja mendenda UEFA karena ada pemain lain yang ikut-ikutan aksi Ronaldo dengan menyingkirkan pajangan sponsor di meja konferensi pers.
Baca Juga: Bisa Didenda, Pemindahan Botol Coca Cola di EURO 2020 Berbuntut Panjang
Akibatnya UEFA memberikan peringatan pada seluruh peserta untuk tidak menggeser-geser botol Coca Cola selama konferensi pers.
Kini, setiap kali konferensi pers pra-pertandingan digelar, setiap perwakilan timnas ditanyai soal aksi Ronaldo tersebut.
Ada yang menjadikannya lelucon layaknya penyerang Belgia Romelu Lukaku dan bintang timnas Ukraina, Andriy Yarmolenko.
Ada juga yang langsung membuka dan meminum Coca Cola saat ditanyai aksi Ronaldo seperti yang dilakukan pelatih timnas Rusia, Stanislav Cherchesov.
Baca Juga: Aksi Kocak Bintang Ukraina dan Romelu Lukaku Ejek Drama Ronaldo Vs Coca-Cola
Beberapa lainnya hanya memberi komentar soal pandangannya dan dampak dari yang dilakukan oleh Ronaldo.
Salah satunya adalah pelatih timnas Inggris Gareth Southgate yang menilai bahwa Ronaldo seharusnya tidak melakukan hal tersebut.
Southgate mengatakan kepada pers bahwa uang yang diinvestasikan sponsor dapat membantu olahraga hingga tingkat akar rumput.
“Ya, saya pikir ada banyak sponsor dalam dunia olahraga dan dengan uang mereka bisa membantu semua tingkatan olahraga berfungsi,” kata Southgate, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
Baca Juga: Kasus Coca-Cola dan Heineken - Ronaldo, Pogba, Locatelli Habis jika Euro 2020 Digelar di AS
“Khususnya olahraga akar rumput di negara kita membutuhkan banyak investasi dan tanpa beberapa perusahaan itu berinvestasi maka sangat sulit untuk menyediakan fasilitas yang kita butuhkan.”
“Tentu saja di negara kami, kami juga memikirkan soal obesitas.”
“Tapi semuanya bisa dilakukan dalam batas wajar dan saya pikir semua yang dilakukan dalam batas wajar jarang menjadi masalah.”
"Saya memahami kekhawatiran yang dimiliki orang dan jelas kedua orang itu memiliki alasan yang berbeda untuk dua sikap yang mereka ambil , tapi selalu ada gambaran yang lebih besar untuk hal-hal ini,” tambahnya sambil menyinggung Paul Pogba juga.
Baca Juga: Setelah Ronaldo, Paul Pogba Juga Beraksi Singkirkan Produk Sponsor Euro 2020
Pogba juga melakukan hal yang sama seperti Ronaldo sebelumnya, namun yang ia singkirkan adalah botol minuman beralkohol, Heineken.
Jika Ronaldo di percaya menyingkirkan Coca Cola karena gaya hidup sehatnya, Pogba disebut-sebut melakukan itu karena mematuhi ajaran agamanya untuk tidak menjauhi minuman keras.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar