Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kawinkan Trofi Euro 2020 dan Liga Champions, 2 Pemain Italia Ikuti Jejak 12 Pemain Ini

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 12 Juli 2021 | 16:35 WIB
Dua pemain Chelsea, Jorginho dan Emerson Pamieri bakal menjadi alat tukar demi mendapatkan Paulo Dybala dari Juventus.
TWITTER.COM/SONDETAJUVE
Dua pemain Chelsea, Jorginho dan Emerson Pamieri bakal menjadi alat tukar demi mendapatkan Paulo Dybala dari Juventus.

SUPERBALL.ID - Dua pemain Italia, Jorginho dan Emerson Palmieri, mengikuti jejak sembilan pemain ini usai mengawinkan gelar Euro 2020 dengan Liga Champions.

Italia memastikan diri sebagai juara Euro 2020 usai menaklukkan Inggris melalui drama adu penalti di partai final.

Laga final Euro 2020 digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Inggris mampu unggul lebih dulu melalui gol cepat Luke Shaw usai memanfaatkan umpan Kieran Trippier di menit kedua.

 Baca Juga: Tak Berkutik Lawan Tembok Italia, Harry Kane Bikin Catatan Terburuk Selama Bela Inggris

Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui Leonardo Bonucci.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit, sehingga penentuan juara harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Di babak adu penalti, Andrea Belotti dan Jorginho menjadi pemain Italia yang gagal melaksanakan tugasnya.

Sementara Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses mengeksekusi penalti dengan baik.

Adapun di kubu tuan rumah, terdapat tiga penendang yang gagal mengonversi penalti menjadi gol.

Baca Juga: Jadi Petaka, Legenda Inggris Pertanyakan Keputusan Southgate Masukkan Duo Man United

Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan penendang terakhir Bukayo Saka.

Gianluigi Donnarumma akhirnya memastikan pasukan Roberto Mancini menang 3-2 setelah menepis penalti Saka.

Kemenangan ini semakin terasa istimewa bagi dua pemain berdarah Brasil, yakni Jorginho dan Emerson Palmieri.

Pasalnya, mereka berhasilnya mengawinkan trofi Euro 2020 dengan Liga Champions yang mereka raih bersama Chelsea Mei lalu.

Jorginho tidak diragukan lagi telah menjadi roh permainan, baik bersama Chelsea maupun Italia.

Selain tampil apik sepanjang Euro 2020, ia menjadi penentu kemenangan adu penalti Italia di semifinal kontra Spanyol.

Baca Juga: Hadapi Inggris di Final Euro 2020, Kapten Italia Sebut Pemain Lawan yang Ia Kagumi

Sedangkan bersama Chelsea, ia telah memainkan total 43 pertandingan di semua kompetisi musim lalu, mencatat 8 gol dan 2 asis.

Sementara itu, Emerson hanya menjadi opsi ketiga di posisi bek kiri Chelsea setelah Ben Chilwell dan Marcos Alonso.

Bersama Italia, ia pun hanya menggantikan posisi Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera.

Meski begitu, mantan pemain Roma itu telah terbukti selalu dapat diandalkan setiap kali Thomas Tuchel atau Mancini membutuhkannya.

Jorginho dan Emerson sekaligus mengikuti jejak Fernando Torres dan Juan Mata pada tahun 2012 silam.

Baca Juga: Gagal Juarai Euro 2020, Tak Disangka Hasil Riset Universitas Ini Telah Buktikan Inggris soal Adu Penalti

Torres dan Mata berhasil mengawinkan trofi Liga Champions 2011-2012 bersama Chelsea dengan Euro 2012 untuk timnas Spanyol.

Dilansir SuperBall.id dari Squawka, prestasi mengawinkan EURO dengan UCL cukup langka draih oleh individu.

Sepanjang sejarah EURO, baru 9 orang yang berhasil meraih prestasi 'double winners' semacam itu.

Sosok pertama yang menginisiasi pencapaian langka ini adalah Luis Suarez Miramontes pada 1964.

Legenda Spanyol ini mengawinkan gelar Euro 1964 dengan Piala Champions untuk Inter Milan.

Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 Lewat Drama Adu Penalti Menegangkan

Lalu pada 1988, malah ada lima pemain mencatatkan double winners di tahun yang sama.

Hans van Breukelen, Ronald Koeman, Berry van Aerle, Gerald Vanenburg, dan Wim Kieft menjuarai Piala Champions 1987-1988 bareng PSV Eindhoven sebelum memenangi Piala Eropa bersama timnas Belanda.

Kemudian ada nama Nicolas Anelka dan Christian Karambeu pada tahun 2000 sebelum disusul Fernando Torres dan Juan Mata pada 2012.

Pada penyelenggaraan EURO terakhir, yakni pada 2016, Cristiano Ronaldo dan Pepe melakukannya.

Bersama timnas Portugal mereka menjadi juara EURO 2016, sedangkan bersama Real Madrid mereka juara Liga Champions 2015-2016.

 Baca Juga: Takut Kalah, Inggris Pasang Formasi Langka Lawan Italia di Final Euro 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Twitter.com/squawka, Mundodeportivo.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X