SUPERBALL.ID - Mantan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa buka suara soal alasan dirinya memilih bergabung dengan Borneo FC.
Borneo FC sebelumnya resmi memperkenalkan Boaz Solossa sebagai pemain anyarnya lewat konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).
Tentunya kabar tersebut mengejutkan karena pada akhirnya Boaz menemukan tim tempat dia berlabuh.
Padahal akhir-akhir ini Boaz Solossa santer diperbincangkan akan bergabung dengan PSM Makassar.
Namun, akhirnya teka-teki masa depan Boas Solossa pun terjawab setelah resmi diperkenalkan tim berjulukan Pesut Etam tersebut.
Baca Juga: Borneo FC Bisa Rugi Gara-gara Status PNS Boaz Solossa
Dalam kesempatan ini, Boaz Solossa pun menjelaskan alasan kenapa ia lebih memilih bergabung dengan Borneo FC.
Ia mengaku mendapat beberapa tawaran dari tim salah satunya Borneo FC.
Salah satu alasan Boaz memutuskan untuk bergabung juga karena kedekatannya dengan Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
“Terima kasih untuk manajemen yang memberikan kepercayaan kepada saya,” ujar Boaz Solossa dalam jumpa pers virtual, Sabtu (17/7/2021).
“Saya sudah menjalin hubungan dan akhirnya saya memilih Borneo FC. Saya, Presiden Nabil, dan Ponaryo itu sudah seperti keluarga,” ucapnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dipuji Pelatih, Ansan Greeners Kalah Telak Karena Ini
Selain itu, alasan lainnya karena tim asal Samarinda tersebut bukan lagi klub asing untuknya.
Boaz Solossa sebelumnya pernah bergabung dengan Borneo FC.
Bukan pada kompetisi resmi Liga 1, tetapi Boaz memperkuat Borneo FC saat bermain di Piala Presiden 2015.
Oleh karena itu, dengan kembali memperkuat Borneo FC, ia pun bertekad memberikan yang terbaik untuk tim.
“Saya juga pernah main disini di Piala Presiden, kita sampai di semifinal,” kata Boaz.
“Saya sudah diberikan kepercayaan disini dan saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk Borneo FC,” tuturnya.
Sekadar informasi, Boaz Solossa sendiri dipecat oleh Persipura Jayapura karena tindakan indisipliner.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar