Advertorial

Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih Tinggi, Prof Wiku: Patut Jadi Refleksi Bersama

By Nana Triana - Jumat, 23 Juli 2021 | 16:51 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito

Dengan begitu, zonasi risiko wilayah-wilayah yang saat ini berada di zona merah dapat segera membaik dan berpindah ke zona oranye dan zona kuning.

Baca Juga: Chelsea Punya Dua Target Kiper Baru, Salah Satunya Eks Man United

Evaluasi di tujuh provinsi Jawa-Bali

Selanjutnya jika dilihat pada tujuh provinsi Jawa - Bali yang melaksanakan PPKM Darurat, perkembangan selama tujuh hari terakhir masih menunjukkan fluktuasi. Dalam menilai kesiapan daerah dalam pembukaan bertahap, kita perlu melihat perkembangan kasus positif, kesembuhan dan kematian, serta BOR.

Selain itu, kata Prof. Wiku, jumlah desa atau kelurahan yang tidak patuh protokol kesehatan dan cakupan posko di wilayah tersebut serta  melaporkan kinerja juga perlu dijadikan pertimbangan. Kasus positif selama tujuh hari terakhir sudah menunjukkan tren penurunan pada hampir seluruh provinsi ini kecuali Bali.

“Bali masih mengalami kenaikan kasus positif hingga 3 hari terakhir. Sama halnya dengan kasus sembuh, 5 dari 7 provinsi ini menunjukkan adanya tren peningkatan, kecuali DKI Jakarta dan DIY,” katanya.

Prof. Wiku menyebut, kedua provinsi tersebut masih menunjukkan adanya penurunan kesembuhan. Hal yang masih menjadi tantangan adalah kematian. Kematian pada hampir seluruh provinsi masih menunjukkan tren peningkatan, kecuali DKI Jakarta.

DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari. Jika dilihat dari BOR, seluruh provinsi telah menunjukkan penurunan, kecuali Bali.

 “Bali, sama seperti kasus positifnya, BOR nya masih perlu menjadi perhatian untuk segera diperbaiki. BOR di Bali masih menunjukkan peningkatan selama 7 hari terakhir,” kata Prof. Wiku

Optimalisasi fungsi posko Covid-19 


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA