Grealish resmi bergabung dengan Manchester City setelah direkrut dari Aston Villa pada bursa transfer musim panas ini.
Ia didatangkan oleh klub jawara Liga Inggris itu dengan harga 100 juta poundsterling yang menjadikan Grealish sebagai pemain termahal Inggris.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Grealish mengaku dirinya menangis ketika meninggalkan Aston Villa.
Baca Juga: Ronald Koeman Masih Sulit Terima Kepergian Lionel Messi dari Barcelona
Pemain Timnas Inggris itu mengaku bahwa meninggalkan Aston Villa adalah keputusan yang sulit baginya.
"Itu adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat," ujar Grealish.
Grealish pun mengaku bahwa dirinya merasakan persis apa yang dirasakan oleh Lionel Messi.
"Semuanya melihat apa yang dirasakan oleh Messi pada jumpa pers terakhirnya dan itulah yang juga saya rasakan," ungkap Grealish.
"Sebelum pergi (meninggalkan Aston Villa), saya berbicara dengan para staf dan pemain dan saya meneteskan air mata," imbuh Grealish.
Baca Juga: Belum Tahu Kapan Messi Tiba, Ratusan Fans PSG Tetap Nekat Serbu Bandara
Perasaan berat tersebut muncul karena Aston Villa benar-benar merupakan klub idaman Grealish sejak kecil.
"Saya telah menjadi penggemar Aston Villa sejak usia empat tahun dan pergi ke klub ketika saya berumur enam tahun," ucap Grealish.
Meski demikian, Grealish bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk Manchester City yang merupakan klub barunya.
"Tapi saya adalah pemain Manchester City sekarang, saya datang untuk memenangkan gelar dan bermain di Liga Champions," tekan Grealish.
Baca Juga: Makin Kuat Terdengar, Pemain PSG Tahu Messi Bakal Bergabung ke Sana
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar