SUPERBALL.ID - Kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain tak hanya menghebohkan dunia, tapi juga merusak harmoni para pemain Barcelona.
Messi terpaksa harus pergi dari Barcelona yang dibela selama 21 tahun setelah kontraknya tak diperpanjang.
Kondisi keuangan klub serta aturan Financial Fair Play (FFP) Liga Spanyol membuat Barcelona tidak bisa mempertahankan Messi.
Peraturan Liga Spanyol menetapkan batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan di angka 70 persen.
Baca Juga: Tak Perlu Cristiano Ronaldo, PSG Sudah Diisi 3 Pemain Terbaik di Planet Ini
Dalam konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona yang diwarnai tangisan, Messi mengaku telah melakukan segala cara untuk bertahan.
Bintang berusia 34 tahun itu bahkan bersedia menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen dalam kontrak barunya agar bisa bertahan.
Sayangnya, pemotongan gaji Messi sebesar 50 persen masih belum cukup bagi Barcelona secara matematis.
Walhasil, Messi terpaksa meninggalkan Barcelona dan akhirnya sepakat untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar