Pemain naturalisasi yang mendapat sorotan oleh publik Malaysia itu adalah Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi, dan Guilherme de Paula.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, angkat bicara soal tanggapan publik tersebut.
"Saya rasa tidak adil menyalahkan dua pemain naturalisasi atas kinerja tim secara keseluruhan," ucap Hamidin.
Hamidin merasa bahwa Timnas Malaysia memang wajar kalah karena kalah peringkat dibanding Uni Emirat Arab atau Vietnam.
Baca Juga: Ingin Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Didukung Shin Tae-yong tapi Ditolak Indra Sjafri
Selain itu, timnas berjuluk Harimau Malaya itu juga dirasa masih berada di jalan yang benar untuk lolos ke Piala Asia.
Meski demikian, seakan merespons positif opini publik Malaysia, FAM menunda program naturalisasi pemain.
"Naturalisasi pemain adalah sesuatu yang diperbolehkan oleh FIFA, tapi kami telah memutuskan untuk menunda program," ujar Hamidin.
Hamidin mengaku FAM akan mengevaluasi segala sesuatu yang terkait dengan program naturalisasi pemain.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI TV, SuperBall.id |
Komentar