SUPERBALL.ID - Pep Guardiola memiliki rencana untuk meninggalkan Manchester City saat kontraknya habis pada 2023.
Pelatih asal Spanyol itu bergabung dengan Man City pada 2016 dan telah memenangkan tiga gelar Liga Inggris.
Pada 2023, ia akan genap 7 tahun melatih Man City dan merasa dirinya kini perlu istirahat.
Mantan bos Barcelona itu mengungkapkan ambisinya berikutnya adalah memimpin tim nasional.
Baca Juga: Tertarik Boyong Ronaldo, Manchester City Tawarkan Gaji Segini
"Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kemungkinan," katanya di acara XP Investimentos, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sky Sport, Kamis (26/8/2021).
“Setelah tujuh tahun di tim ini, saya pikir saya akan berhenti.”
“Saya harus istirahat, lihat apa yang telah kami lakukan,” tambahnya.
Guardiola mengaku, sepanjang kariernya di klub, dirinya mengalami proses untuk menjajal profesi sebagai pelatih di tim nasional.
Uniknya bukan langsung membidik timnas Spanyol, ia bahkan ingin mencoba timnas lain di Amerika Selatan.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Inilah Grup Neraka Messi dan Kans Singkirkan Barcelona
"Dan dalam prosesnya, saya ingin melatih (tim) Amerika Selatan, Eropa, bermain di Copa America, saya ingin memiliki pengalaman itu,” katanya lagi.
Guardiola mengambil istirahat 12 bulan setelah kepergiannya dari Barcelona pada 2012 setelah empat tahun di Camp Nou.
Sebagai pemain maupun pelatih, total trofi yang dikumpulkan bersama Barcelona adalah enam trofi.
Ia kemudian bergabung dengan Bayern Muenchen pada 2013 dan bertahan selama tiga tahun.
Baca Juga: Man City Tak Yakin Soal Kedatangan Striker Baru, Pemain Muda Ini Siap Diandalkan
Mantan pemain timnas Spanyol selalu berhasil meraih trofi dengan klub yang dilatihnya.
Namun kredibilitasnya dipertanyakan karena klub-klub yang ia latih adalah tim besar dengan liga yang persaingannya tidak ketat.
Untuk itu ia pergi ke Liga Inggris dan melatih Man City untuk membuktikan diri.
Pada musim pertamanya di Man City, ia tidak langsung meraih trofi namun berhasil membawa klub berjuluk The Citizens itu duduk di posisi tiga klasemen Liga Inggris.
Di musim berikutnya Guardiola berhasil meraih trofi pertamanya bersama Man City.
Baca Juga: Ketika Pep Guardiola Merangkap Jadi Kurir di Laga Man City Vs Norwich
Gelar pertama Guardiola di Man City juga diikuti dengan beberapa rekor menakjubkan.
Beberapa diantaranya adalah memecahkan rekor poin terbanyak dalam sejarah juara Liga Inggris dengan 100 poin dan membuat Man City menerima panggilan baru sebagai The Centurions.
Mereka juga mencetak rekor kemenangan terbanyak (32), rekor gol terbanyak (106) dan kemenangan beruntun terbanyak (18).
Baca Juga: Pemenang Pemain Terbaik UEFA Bocor Satu Hari Jelang Pengumuman
Itu hanyalah 4 rekor dari 10 rekor yang dicatatkan Man City selama musim 2017/2018.
Melatih Man City bisa dibilang periode terlama yang pernah ia lakukan selama karier kepelatihannya.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar