SUPERBALL.ID - Thiago Silva semakin tidak terima dengan keputusan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), yang baru saja merekrut Sergio Ramos.
PSG baru saja merekrut Sergio Ramos pada bursa transfer musim panas ini.
Ramos didatangkan dengan status bebas transfer setelah kontrak sang pemain bersama Real Madrid berakhir pada 30 Juni lalu.
Meski sempat akan diperpanjang, namun negosiasi kontrak anyar batal terwujud karena tawaran dari Real Madrid ternyata sudah melewati tenggat waktu.
PSG kemudian mengikat Ramos dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Datang ke Sesi Latihan Juventus, Cristiano Ronaldo Hanya Berpamitan dan Bersih-bersih Loker
Klub berjuluk Les Parisiens itu akan memberi Ramos dengan nomor punggung 4, yang sebelumnya dikenakan oleh Thilo Kehrer.
Semenjak bergabung dengan PSG hingga kini, Ramos masih belum melakoni debutnya.
Bek asal Spanyol itu masih harus menepi akibat cedera yang membuatnya diperkirakan absen sekitar dua bulan.
Kehadiran Ramos di PSG tidak selamanya mendapat tanggapan positif.
Baca Juga: Juventus Incar Eden Hazard untuk Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo
Dilansir SuperBall.id dari AS, salah satu tanggapan negatif terlontar dari mantan bek sekaligus kapten PSG, Thiago Silva.
Silva kecewa berat dengan keputusan PSG yang justru mendatangkan Ramos pada bursa transfer musim panas ini.
"Saya berpikir banyak tentang apapun yang terjadi, saya sama sekali tidak mempermasalahkan Sergio Ramos," kata Silva.
Bek asal Brasil itu merasa telah dikhianati oleh PSG.
Baca Juga: Terungkap! Permintaan Kurang Ajar Agen Haaland yang Buat Chelsea Lebih Pilih Romelu Lukaku
Pasalnya, kebersamaan PSG dengan Silva ditutup hanya karena kontrak yang telah berakhir pada Juni 2020 lalu.
Ketika itu, PSG enggan memperpanjang kontrak Silva dengan dalih sang pemain dianggap sudah terlalu berumur, yakni 35 tahun kala itu.
Sedangkan kini, Sergio Ramos juga berusia 35 tahun ketika didatangkan oleh PSG.
"Ketika mereka (PSG) menawari dia (Ramos) kontrak dua tahun, dia seumuran dengan saya pada tahun lalu," ujar Silva.
"Saya tidak memahaminya, sungguh ini semua telah mengecewakan saya," tambah Silva.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Tiga Klub OKB Berkumpul, Lionel Messi dkk Bisa Kesulitan
Kekecewaan Silva semakin mendalam karena merasa kurang dihargai ketika berpisah dengan PSG.
Padahal, Silva tercatat telah membela PSG selama delapan tahun sejak direkrut dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2012.
Tidak hanya membela PSG, tetapi Silva juga telah menjadi kapten selama delapan tahun membela PSG.
Selama delapan tahun membela PSG, Silva telah mencetak 17 gol dalam 315 laga di semua kompetisi.
Silva juga berkontribusi dalam keberhasilan meraih 7 gelar Liga Prancis, 6 Piala Liga Prancis, dan 5 Piala Prancis.
Baca Juga: Gabung PSG, Nama Lionel Messi Terbuang dari Jajaran Pemain Liga Top Eropa
Selain gelar, Silva juga pernah membawa PSG menembus final Liga Champions musim 2019-2020 yang kemudian dikalahkan oleh Bayern Muenchen.
Setelah dilepas PSG, Silva memutuskan bergabung dengan Chelsea dengan status bebas transfer pada musim panas 2020 lalu.
Bersama Chelsea, Silva akhirnya mampu meraih gelar Liga Champions perdana dalam karier sepak bolanya.
"Saya menyesal mereka (PSG) seolah tidak menunjukkan kepekaan ketika perpisahan saya, segalanya yang telah saya berikan," tutur Silva.
"Itu bukan delapan hari atau delapan bulan, melainkan delapan tahun kerja dan kejayaan," imbuh Silva.
Baca Juga: Direktur PSG Blak-blakan soal Kylian Mbappe: Sikap Real Madrid Tak Patut!
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | AS |
Komentar