SUPERBALL.ID - Eks wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg, mengungkap pengakuannya yang mengejutkan ketika mengusir Sir Alex Ferguson.
Insiden itu terjadi ketika Sir Alex Ferguson memimpin laga Manchester United versus Bolton Wanderers, 24 November 2007.
Ketika itu, Manchester United bertandang ke kandang Bolton, Stadion Reebok, dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2007-2008.
Dengan tampil sebagai tim tamu, Manchester United kebobolan melalui gol cepat Nicholas Anelka pada menit ke-11.
Akan tetapi, sepanjang babak pertama, Ferguson merasa timnya kerap menjadi korban permainan kasar Bolton.
Baca Juga: Unik, Ini Kisah Cristiano Ronaldo dengan Wanita yang Merasa Nyaris Tewas
Salah satunya adalah pertengkaran Patrice Evra dengan Kevin Davies yang saling berhadapan di atas lapangan.
Ferguson pun semakin geram karena melihat Davies hanya diganjar dengan kartu kuning usai melakukan tekel ngawur kepada Evra.
Kemarahan Ferguson yang meluap-luap langsung ditumpahkan kepada sang wasit ketika jeda turun minum.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Mark Clattenburg yang memimpin laga tersebut angkat bicara.
Baca Juga: Satu Keburukan Ketika Datangnya Cristiano Ronaldo ke MU! Apa itu?
Melalui otobiografinya yang berjudul "Whistle Blower", Clattenburg mengungkap apa yang terjadi ketika jeda turun minum.
Clattenburg mengungkap bahwa Ferguson mencaci maki dirinya ketika melancarkan protes.
"Kalian (wasit) tidak memberi kami perlindungan, kalian tidak memiliki kendali," tutur Clattenburg menirukan ucapan Ferguson.
"Dia mengucapkannya dengan berbagai umpatan dan kata-kata kasar," imbuh Clattenburg.
Baca Juga: Bisikan Sakti Ferguson yang Yakinkan Ronaldo pada Debut Pertama di Man United
Clattenburg yang kala itu masih berusia 32 tahun tentu merasa geram.
Apalagi Ferguson mengucapkannya berkali-kali sehingga Clattenburg merasa gerah.
Clattenburg pun langsung mengganjar Ferguson dengan kartu merah dan mengusirnya dari laga.
Mau tak mau, Ferguson tidak diperbolehkan menemani skuadnya dari pinggir lapangan sepanjang babak kedua.
"Dia terus-terusan dan tidak akan berhenti, saya merasa cukup, saya mengusirnya," ungkap Clattenburg.
Meski telah menunjukkan kekuasaannya sebagai wasit, namun pada kenyataannya Clattenburg justru merasa ketakutan sendiri.
"Ya Tuhan, saya baru saja mengusir Fergie, saya gemetar," pikir Clattenburg kala itu.
Terlebih lagi, Clattenburg tergolong wasit berusia muda dan baru tiga tahun menjadi pengadil di kasta tertinggi Liga Inggris.
"Saya masih merupakan wasit muda di usia 32 tahun dan sedang meniti karier di Liga Inggris," kata Clattenburg.
"Kamu harus yakin bahwa kamu benar ketika berhadapan langsung dengan Alex Ferguson," tambah Clattenburg.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Akhirnya Buka Suara soal Perannya Datangkan Ronaldo, Singgung Man City
Kartu merah itu tentu membuat Ferguson terpaksa hanya boleh melihat sisa laga melalui kursi penonton VIP.
Seusai mengganjar Ferguson dengan kartu merah, Clattenburg memberi arahan petugas polisi wanita yang berada di depan ruang ganti Manchester United.
Clattenburg meminta polisi tersebut agar memastikan bahwa Ferguson tidak merangsek masuk ke lapangan pada babak kedua.
Akan tetapi, sang polisi itu justru tampak ketakutan ketika dimintai tolong untuk mengawasi Ferguson.
"Itulah kekuatan Ferguson, bahkan polisi pun ketakutan dengannya," pungkas Clattenburg.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Peran Sir Alex Ferguson terhadap Keputusannya Balik ke Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar