Mau tak mau, Ferguson tidak diperbolehkan menemani skuadnya dari pinggir lapangan sepanjang babak kedua.
"Dia terus-terusan dan tidak akan berhenti, saya merasa cukup, saya mengusirnya," ungkap Clattenburg.
Meski telah menunjukkan kekuasaannya sebagai wasit, namun pada kenyataannya Clattenburg justru merasa ketakutan sendiri.
"Ya Tuhan, saya baru saja mengusir Fergie, saya gemetar," pikir Clattenburg kala itu.
Terlebih lagi, Clattenburg tergolong wasit berusia muda dan baru tiga tahun menjadi pengadil di kasta tertinggi Liga Inggris.
"Saya masih merupakan wasit muda di usia 32 tahun dan sedang meniti karier di Liga Inggris," kata Clattenburg.
"Kamu harus yakin bahwa kamu benar ketika berhadapan langsung dengan Alex Ferguson," tambah Clattenburg.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Akhirnya Buka Suara soal Perannya Datangkan Ronaldo, Singgung Man City
Kartu merah itu tentu membuat Ferguson terpaksa hanya boleh melihat sisa laga melalui kursi penonton VIP.
Seusai mengganjar Ferguson dengan kartu merah, Clattenburg memberi arahan petugas polisi wanita yang berada di depan ruang ganti Manchester United.
Clattenburg meminta polisi tersebut agar memastikan bahwa Ferguson tidak merangsek masuk ke lapangan pada babak kedua.
Akan tetapi, sang polisi itu justru tampak ketakutan ketika dimintai tolong untuk mengawasi Ferguson.
"Itulah kekuatan Ferguson, bahkan polisi pun ketakutan dengannya," pungkas Clattenburg.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Peran Sir Alex Ferguson terhadap Keputusannya Balik ke Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar