Namun, Park menegaskan, "Saya tidak mencarinya. Setelah pertandingan, Thailand memasuki zona teknis Vietnam. Bunmathan bertindak kasar, jadi saya menyuruhnya untuk tak melakukan itu."
Park memahami suasana hati para pemain Timnas Thailand, karena sudah sangat lama menanti untuk mengalahkan Vietnam.
"Jika itu adalah pemain saya, saya tidak akan mengajari mereka melakukan hal yang sama terhadap pelatih lawan," ujar Park.
Dalam pertandingan ini, wasit Saoud Ali Al-Adba membuat Vietnam frustrasi karena mengabaikan banyak situasi penting yang mempengaruhi hasil pertandingan.
Baca Juga: Dilepas Klub Portugal tanpa Menit Main, Pesepak Bola Terkaya di Dunia Merapat ke Liga Thailand
Park menyesalkan wasit tak menghukum tegas Bunmathan yang menyikut Quang Hai dan hanya memberi kartu kuning ketika kiper Chatchai Budprom melanggar di luar penalti.
Di akhir babak kedua, wasit asal Qatar itu juga menghadiahi penalti kepada Thailand setelah tabrakan tak terlalu jelas antara pemain kedua tim, Do Duy Manh dan Supachai Chaided.
Pada saat yang sama wasit menolak memberikan penalti kepada Vietnam ketika seorang pemain Thailand membiarkan bola menyentuh tangannya di area penalti.
Park sempat mengaku tak mau mengungkit wasit lagi, tetapi kemudian dia berkata, "Setelah pertandingan, saya menonton video lagi, terutama situasi kontroversial. Sungguh, saya tak bisa tidur, begitu juga 100 juta orang Vietnam."
"Jika wasit punya waktu untuk meninjau itu, dia pasti berpikir lagi."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar