Dalam semifinal leg kedua nanti, Vietnam kehilangan Do Duy Manh karena cedera dislokasi bahu.
Namun, Tran Dinh Trong dan Bui Tien Dung telah kembali berlatih dan dapat mengisi kekosongan itu.
Jika duo di atas tak bisa bermain, Park punya dua pemain muda Bui Hoang Viet Anh dan Nguyen Thanh Binh, termasuk duo Nguyen Thanh Chung dan Que Ngoc Hai.
Park memang sempat syok ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan kekalahan Vietnam 0-2.
Namun, kini Park dan pasukannya sudah sangat tegar, yakin bisa membalikkan keadaan untuk meraih tiket ke final.
Park lalu membuka memori SEA Games 2019 saat Vietnam bersua Thailand di laga terakhir grup dalam penentuan ke semifinal.
Kala itu Vietnam tertinggal 0-2, namun mampu menyamakannya menjadi 2-2.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Ternyata Ini Alasan AFF Tolak Pakai VAR di Piala AFF 2020
Thailand akhirnya tersingkir, sedangkan Vietnam terus melaju ke final dan menjadi juara dengan merebut medali emas seusai mengalahkan Timnas Indonesia 3-0.
"Besok akan menjadi pertandingan yang indah, pertarungan yang indah, perang tanpa penyesalan," tegas Park.
Jika keyakinan Park itu berjalan mulus, maka impian Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun terwujud.
Setelah berhasil menahan Vietnam 0-0 dalam laga penyisihan Grup B, Shin Tae-yong berkata, "Saya percaya Indonesia akan bertemu Vietnam lagi di final."
Dari laga itu, Shin menilai Indonesia sebagai tim dengan pertahanan terbaik dan Vietnam tim penyerang terbaik.
"Tim penyerang terbaik dan tim pertahanan terbaik akan bertemu kembali setelah babak penyisihan grup," tandasnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar