RabonaMike awalnya menyoroti momen saat kiper Laos, Solasak Thilavong, masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak.
Witan Sulaeman berhasil mencetak gol dan membuat Timnas Indonesia unggul 3-1 di menit ke-56 atau 10 menit sejak Solasak Thilavong masuk ke lapangan.
Di menit ke-68, Solasak Thilavong tampak mengalami masalah di bagian pahanya dan memaksa laga terhenti sementara waktu.
Momen itu dinilai RabonaMike sebagai sinyal bahwa Solasak Thilavong akan menyesuaikan kondisi di lapangan sama dengan pasar taruhan.
"Saya hanya bisa berspekulasi mengapa dia berpura-pura cedera," tulis RabonaMike di Twitter.
"Ketika Anda membaca beberapa buku tentang pengaturan pertandingan, dalam beberapa kasus ada 'tanda' seperti cedera, pergantian pemain, minum yang menjelaskan bahwa manipulasi di lapangan akan terjadi sekarang."
Baca Juga: Keputusan Mengejutkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tuai Pujian Media Vietnam
Kejadian saat Evan Dimas mencetak gol bagi Timnas Indonesia di menit ke-84 juga menjadi perhatian RabonaMike.
RabonaMike mempertanyakan pergerakan Solasak Thilavong yang tiba-tiba berhenti setelah beberapa langkah maju dari sarangnya.
Menurut RabonaMike, Solasak Thilavong seakan belajar dari kesalahan mencolok yang pernah ia lakukan tiga tahun lalu.
Solasak Thilavong sebelumnya juga pernah dicurigai terlibat match-fixing di ajang Piala AFF U-19 2019.
Ia yang keluar jauh dari gawangnya seakan memberikan gol 'gratis' kepada Timnas Myanmar di menit akhir pertandingan.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar