Badan invetigasi independen itu dianggap hanya untuk mengalihkan kebobrokan di induk sepak bola Malaysia, dalam hal ini FAM.
Baca Juga: Indikasi Terjadinya Match-Fixing, Kiper Laos Diduga Main Negatif Lawan Timnas Indonesia
Keputusan FAM membuat badan investigasi independen juga dipertanyakan oleh pengamat sepak bola Malaysia, Dr. Pekan Ramli.
Alih-alih membentuk badan investigasi independen, Ramli menilai FAM lebih baik membuat badan investigasi normal.
“Saya kira jika mereka hanya ingin mencari langkah-langkah yang perlu perbaikan, lebih baik mereka (FAM) membuat badan investigasi normal, tidak perlu badan investigasi independen ini."
“Kalau dibentuk badan investigasi independen, berarti harus ada tindak lanjut atau hukuman terhadap pihak manapun yang membuat timnas tampil buruk di Piala AFF 2020 Singapura."
"Jadi kalau badan investigasi independen mengatakan transparan, FAM perlu mengambil tindakan lanjutan atau menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat, tidak peduli siapa orangnya," kata Ramli.
Lebih lanjut, Ramli juga mendesak agar presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin untuk mengambil tanggung jawab.
Ramli mendesak Hamidin untuk bertanggung jawab penuh dengan mengundurkan diri layaknya pelatih Tan Cheng Hoe.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar