Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bobotoh Desak Mundur, Pelatih Persib Disindir dalam Bursa Pengganti Tan Cheng Hoe di Timnas Malaysia

By Lola June A Sinaga - Jumat, 21 Januari 2022 | 10:02 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tengah mendapat desakan mundur dari bobotoh.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tengah mendapat desakan mundur dari bobotoh.

SUPERBALL.ID - Ketika otoritas Timnas Malaysia alot mencari pelatih baru, fans Persib Bandung marak menyuarakan pemecatan Robert Alberts.

Hingga artikel ini dibuat, Jumat (21/1/2022) pagi, Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM belum mengumumkan pelatih baru timnasnya.

Berbagai pihak yang mencintai sepak bola Malaysia mendesak FAM segera memilih pelatih baru untuk menggantikan Tan Cheng Hoe.

Cheng Hoe mundur sejak 2 Januari 2022 setelah gagal membawa Timnas Malaysia ke semifinal Piala AFF 2020.

FAM berjanji memilih dan mengumumkan pelatih baru Harimau Malaya pada Jumat ini.

Baca Juga: Meski Pemain Persib Hanya 1 yang Dipanggil Timnas Indonesia, Robert Alberts Senang

Desakan agar FAM segera menunjuk pengganti Cheng Hoe didasari oleh kebutuhan Timnas Malaysia mempersiapkan diri menghadapi ajang sangat penting.

Ajang itu adalah Kualifikasi Piala Asia 2023 yang kurang dari 6 bulan lagi.

Lalu, seperti apa kualitas yang disyaratkan FAM untuk pelatih baru?

Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia B Satiananthan mengatakan, para pengambil keputusan di FAM pertama-tama perlu memahami filosofi pelatih.

"Biasanya ada dua jenis pelatih. Jenis pertama berpegang pada gaya mereka sendiri dan mencari pemain yang cocok dengannya. Jenis kedua bekerja di sekitar pemain yang tersedia, tetapi memasukkan filosofi mereka sendiri," katanya.

Dia menambahkan, pelatih jenis kedua akan mempelajari beberapa pertandingan terakhir, bertanya-tanya tentang pemain yang hilang dan tersedia, dan tidak langsung mengambil kesimpulan.

Bagi pelatih baru, untuk menetapkan filosofinya butuh waktu, dan dalam hal pemilihan pemain dia perlu memantau setiap individu setidaknya selama tiga pertandingan untuk menentukan konsistensi.

Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Ini Berbagai Tanggapan Pelatih Klub Liga 1

Itu saja, sambung Satiananthan, akan memakan waktu 3 minggu, jadi tidak cukup waktu untuk mengumpulkan mereka menghadapi FIFA Matchday Maret.

Oleh karena itu, Satiananthan menyimpulkan, "Pelatih baru harus Superman agar bisa menyelesaikan babak kualifikasi Piala Asia pada Juni."

Ketika Satiananthan hanya menyampaikan kriteria, stakeholder sepak bola Malaysia lainnya, Azraai Khor, langsung menyebut nama.

Mantan pelatih nasional yang pernah menangani sejumlah klub Malaysia itu meminta FAM memilih pelatih asal Asia, bukan Barat.

Menurut Azraai, pelatih Asia akan lebih cocok untuk Harimau Malaya karena "komunikasi" juga penting bagi tim untuk sukses.

"Satu-satunya pelatih asing yang pernah saya pengaruhi adalah Robert Alberts (pelatih Kedah 1992-95) karena karakternya dan cara dia berbicara," ungkapnya.

Azraai menceritakan, ada beberapa yang datang ke wartawan dan mengatakan apa pun seenaknya, kemudian meminta maaf (setelah sadar salah atau kontroversial).

Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Diremehkan Media Vietnam, Thailand Pasang Target Lolos ke Piala Dunia

Menurutnya, dalam budaya Malaysia perlu melangkah hati-hati atau berbicara secara berkias (analogis), itulah sebabnya keterampilan komunikasi adalah penting.

Azraai menambahkan, pelatih timnas harus menjadi seorang yang serbabisa, tak hanya memiliki keterampilan taktis, tetapi juga pengetahuan dalam berbagai aspek, termasuk ilmu keolahragaan.

“Kekhawatiran lain yang muncul adalah kemampuan individu untuk memahami budaya, beradaptasi dengan DNA FAM, terutama roadmap F:30 dan memiliki karakter mandiri tanpa sombong,” tegas Azraai.

Nama-nama Asia yang telah beredar saat ini sebagai kandidat pelatih Timnas Malaysia adalah Kim Hak-bum, Kim Pan-gon, Park Jin-seop, dan Kim Byung Soo.

Sebelumnya ada Bojan Hodak dari Kroasia dan Brad Maloney dari Australia.

Hodak baru saja sukses membawa KL City menjuarai Piala Malaysia, sedangkan Maloney adalah pelatih Timnas U-23 Malaysia.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X