SUPERBALL.ID - Munculkan berbagai spekulasi di media sosial, ini alasan nama-nama pemain Liga 1 yang terinfeksi Covid-19 tidak diumbar ke publik.
Kasus positif Covid-19 semakin marak di beberapa klub Liga 1 dan menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan, sudah ada dua laga yang dihentikan karena banyak pemain dan ofisial dari klub tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Pertandingan yang ditunda yakni laga Madura United lawan Persipura Jayapura serta PSM Makassar kontra Persib Bandung.
Baca Juga: Sempat Diisukan Bakal Gabung RANS Cilegon FC, Mesut Oezil Kini Hebohkan Malaysia
Kendati demikian, informasi soal identitas pemain yang terinfeksi Covid-19 terkadang tidak dipublikasikan.
Alhasil, hal tersebut kemudian memunculkan pertanyaan dan berbagai spekulasi liar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, dokter Satgas Covid-19 Liga 1 2021-2022, dr Alfan Nur Asyhar pun memberikan penjelasan.
Ia mengatakan bahwa identitas pemain yang terinfeksi Covid-19 memang sengaja tidak diumumkan ke publik.
Ia mengaku hal tersebut dilakukan untuk menjaga privasi dan kerahasiaan, sesuai dengan kode etik kedokteran.
Baca Juga: Liga 1 Dipuji Tokoh Bola Malaysia karena Timnas Indonesia Tetap Bisa Berprestasi di Piala AFF
Lebih lanjut, Alfan menegaskan bahwa kode etik kedokteran memang dipegang teguh oleh dokter.
Bahkan, laporan yang diterima Satgas Covid-19 dari dokter tim pun disamarkan identitasnya.
"Nama-nama yang terpapar tidak semua diumumkan, dokter tim tidak membuka secara vulgar karena kode etik," kata Alfan, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Kalau ditanya kadang bilangnya ‘mohon maaf tidak menyebutkan’."
"Meskipun sama-sama saya juga dokter satgas," ucap pria yang juga dokter tim PSIS Semarang tersebut.
Baca Juga: Laga PSIS Vs Persebaya Buat Warganet Heboh, Hakim Garis Bikin Keputusan Blunder
Ia menambahkan, "Saya tetap meminta karena butuh data, tapi mereka bilangnya ada yang sembuh."
Oke, kami hargai karena itu kode etik jadi setiap tim ada yang sembuh makanya saya bilang data itu kolektif."
Meski begitu, beberapa klub terkadang rutin memberikan kabar terbaru mengenai anggota tim yang terpapar.
Namun, Alfan menilai hal tersebut tidak perlu menjadi perdebatan demi menjaga kelancaran tugas masing-masing.
Ia mengatakan bahwa semua tergantung pada kebijakan tim masing-masing.
"Kami serahkan ke tim masing-masing karena itu kode etik dan rahasia dokter tim dan pemain," pungkasnya.
Baca Juga: Bagaimana Hubungan Shin Tae-yong dengan Para Pelatih di Liga 1? Ini Jawabannya
Meski dihantam badai Covid-19, PSSI dan PT LIB belum memutuskan untuk menghentikan kompetisi untuk sementara.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan sejenak kompetisi tak akan diambil dengan mudah.
"Tidak semudah itu memberhentikan kompetisi, efeknya panjang, baik itu pada molornya waktu, yang harusnya Maret selesai, mungkin jadi molor lagi, bisa sampai Idul Fitri sehingga nanti liga berikutnya," kata Iriawan.
"Jadi kompetisi tahun depan molor lagi, jadi tidak sesuai dengan kalender yang ada di AFC atau AFF," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Nama-nama Pemain Liga 1 yang Terpapar Covid-19 Terkadang Tidak Diinfokan ke Publik
Baca Juga: Singgung Jadwal Liga 1, Pelatih Fisik Timnas Indonesia Keluhkan Kondisi Evan Dimas dkk
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar