"Dia anak yang tangguh, dan itu bisa saja lebih buruk," tambahnya, seperti dikutip SuperBall.id dari SportBible.
View this post on Instagram
Baca Juga: Bayern Muenchen Bakal Mati-matian Bikin Klub-klub Peminat Robert Lewandowski Gigit Jari
Menurut laporan, kuda-kuda tersebut digunakan sebagai pejantan dan Mueller beserta istrinya menjual sperma kuda beku seharga 200 euro atau setara dengan Rp 3.2 juta.
Pasangan itu kini telah dikutuk oleh PETA karena praktik mereka menjual sperma kuda.
PETA mengklaim bahwa cedera yang terjadi 'dapat dihindari' dan mengatakan bahwa kuda itu dipaksa melakukan 'tindakan seks yang tidak wajar.'
"Sungguh mengerikan bahwa pecinta kuda gadungan memaksa hewan dalam perawatan mereka melakukan tindakan seks yang tidak wajar untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari mereka," kata jurur bicara PETA, Jana Hoger.
Baca Juga: Siksa Kucingnya, Kurt Zouma Dibully di Stadion Saat Bertanding
"Cedera yang diderita D'Avie di bawah pengawasan Lisa dan Thomas Muller dapat dihindari dan bisa tidak terjadi."
Terlepas dari pernyataan PETA, tidak ada bukti bahwa pemain internasional Jerman atau istrinya benar-benar bersalah atas kesalahan apa pun.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar