Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Media Malaysia Sebut Kim Pan-gon Harus Memakai Metode Squid Game Agar Sukses

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 19 Februari 2022 | 12:00 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon akhirnya diperkenalkan ke publik  bersama Pau Marti Vicente (asisten pelatih), Cho Junho (pelatih kiper), Dr. Gokhan Kandemir (pelatih fisik) dan Lim Jaehun (Analis) pada Kamis (17/2/2022).
FAM.ORG.MY
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon akhirnya diperkenalkan ke publik bersama Pau Marti Vicente (asisten pelatih), Cho Junho (pelatih kiper), Dr. Gokhan Kandemir (pelatih fisik) dan Lim Jaehun (Analis) pada Kamis (17/2/2022).

SUPERBALL.ID - Salah satu media ternama yang ada di Malaysia ikut berkomentar usai pelatih anyar timnas Malaysia tampil ke publik untuk pertama kalinya.

Kim Pan-gon akhirnya tampil ke publik Malaysia setelah ia menjalani masa karantina terlebih dahulu.

Dalam konferensi bersama dengan federasi sepak bola Malaysia (FAM) itu, ia sendiri mengungkapkan beberapa janji manis ke pecinta sepak bola Malaysia.

Ia berjanji bahwa bersama dirinya, paling tidak timnas Malaysia akan melangkah ke babak baru dalam suatu turnamen yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Salah satu contohnya adalah ketika ia membahas Piala Dunia, ia menjanjikan akan membawa nama Malaysia dapat berbicara banyak pada saat kualifikasi Piala Dunia berlangsung.

Hal itu langsung mendapat respons positif dari para pecinta sepak bola Malaysia, mereka sangat mendukung rencana jangka panjang Kim tersebut.

Dukungan terhadap rencana jangka panjang tersebut mereka utarakan melalui media sosial Twitter.

Janji manis Kim tersebut juga tak luput dari perhatian media-media yang ada di Malaysia.

Salah satu media besar Malaysia yaitu New Straits Times memberikan pandangan mereka terhadap kedatangan Kim sebagai pelatih anyar timnas Malaysia.

Menurut mereka, Kim harus diberi wewenang penuh dalam mengatur skuad yang ia inginkan agar semua rencana pelatih asal Korea Selatan tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Mereka juga mengatakan bahwa Kim adalah sosok pelatih yang sangat bagus, karena Korea Selatan merupakan salah satu penghasil orang-orang berprestasi dalam cabang olahraga sepak bola.

Nama Park Ji-sung dan Song Heung-min juga dibawa-bawa soal keberhasilan Korea Selatan dalam sepak bolanya.

 Baca Juga: Kata Pelatih Timnas U-23 Malaysia Usai Timnya Dipermalukan Laos di Piala AFF U-23 2022

Tak hanya soal olahraga, mereka juga sedikit menyinggung soal dunia hiburan Korea Selatan.

Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Kim kemarin, ia sedikit menyinggung soal pemain Malaysia yang tidak punya mental kuat.

Media asal Malaysia ini juga seakan-akan sepakat terkait ungkapan dari pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Menurut mereka, timnas Malaysia sering merasa sudah kalah ketika bertemu dengan tim-tim kuat di zona Asia.

Namun timnas Malaysia mampu tampil seolah-olah mereka adalah raja ketika bertemu dengan tim sesama Asia Tenggara.

Mereka sangat berharap dengan kedatangan Kim ke timnas Malaysia akan mengubah mental para pemain yang masuk ke timnas Malaysia.

Menurut mereka sendiri, Kim adalah salah satu orang yang dapat memberikan motivasi terbaik kepada pemain yang ia latih.

"Kim, saya harap anda akan sekejam penampilan anda seperti di serial Squid Game, dalam membantu kemajuan sepak bola Malaysia," tulis media tersebut.

Mereka menyamakan penampilan Kim dengan salah satu karakter yang ada di serial Korea Selatan yaitu Squid Game.

Penampilan Kim dengan salah satu tokoh yang bernama Jang Deok-su pada serial tersebut memang sekilas terlihat mirip.

Baca Juga: Bukan Soal Gaji, Ternyata ini yang Dipikirkan Pratama Arhan di Tokyo Verdy

Mereka ingin Kim terlihat seperti tokoh tersebut dalam membangun sepak bola Malaysia agar kembali berjaya.

Bukan seperti penampilannya, melainkan mereka inginkan Kim meniru sifat yang yang dimiliki oleh tokoh tersebut.

Kim dituntut untuk kejam dan cerdik dalam mengambil keputusan seperti tokoh serial itu.

Mereka mengatakan saat ini timnas Malaysia hanya membutuhkan pemain yang siap memberikan 100 persen kemampuan mereka pada timnas.

Timnas Malaysia tidak membutuhkan pemain yang hanya tenar di luar lapangan, namun tidak memiliki motivasi tinggi ketika bermain untuk timnas.

"Kim harus menyingkirkan primadona dan hanya memilih mereka yang siap memberikan segalanya untuk pertandingan nasional."

"Mungkin pendekatan Squid Game akan membantunya mendapatkan pemain yang mau berjuang untuk tim nasional," tulis media tersebut.

Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Dihajar Laos, Ucapan Pelatihnya Jadi Kenyataan

Mereka juga meminta FAM untuk meninggalkan Piala AFF sebagai prioritas mereka.

Tulisan yang ada di New Straits Times itu sampai menyebut Piala AFF merupakan kompetisi kampungan.

Tampilnya Malaysia secara rutin di Piala Asia adalah sesuatu yang lebih membanggakan menurut mereka.

Kedatangan Kim ke timnas Malaysia sendiri langsung disambut dengan persiapan yang harus ia lakukan untuk kualifikasi Piala Asia 2023 di China.

Ini merupakan misi pertama yang coba diraih oleh Kim dengan jabatan pelatih timnas Malaysia.

Publik sangat berharap Kim mampu membawa Malaysia untuk masuk ke kompetisi terbesar bagi negara-negara Asia.

Terlebih lagi pada kualifikasi Piala Asia ini Malaysia merupakan salah satu tuan rumah bersama lima negara lainnya.

Namun misi itu terlihat lumayan berat bagi Kim untuk memenuhinya dalam waktu dekat.

Terhitung dari kedatangannya, ia hanya memiliki waktu kurang dari empat bulan untuk menentukan skuad idealnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : New Straits Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X