SUPERBALL.ID - Sepak bola Rusia kini semakin terpojok dengan bertambahnya tim-tim lain yang menolak bertanding melawan mereka, hal tersebut buntut ulah dari pemerintahan Rusia yang melakukan invasi militer ke Ukraina beberapa hari lalu.
FA selaku federasi sepak bola Inggris mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menolak bertanding melawan Timnas Rusia pada ajang Piala Dunia Qatar 2022 nanti.
Hal ini mereka lakukan untuk menunjukan rasa solidaritas kepada Ukraina yang menjadi korban kegilaan pemerintah Rusia.
Beberapa hari lalu Rusia melakukan invasi militer di beberapa kota Ukraina, hal ini juga berdampak pada sepak bola.
Tim-tim Ukraina tidak dapat melangsungkan laga kandang mereka, keputusan itu diambil untuk melindungi keselamatan para pemain.
Berangkat dari hal itu, beberapa negara melayangkan protes ke FIFA untuk memboikot Timnas Rusia dari ajang Internasional dan menolak bertanding melawan mereka.
Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) yang lebih dulu menyatakan sikap ini, awalnya mereka dijadwalkan untuk bermain melawan Timnas Rusia pada babak play-off Piala Dunia Qatar 2022.
Laga seharusnya bergulir pada 25 Maret, namun sepertinya harus mundur akibat protes yang dilayangkan PZPN.
PZPN pun menawarkan diri untuk mejadi tuan rumah Timnas Ukraina dalam menjalani laga kandang.
Selain Polandia, Federasi Sepak Bola Swedia dan Republik Ceska juga menyatakan hal yang sama untuk menolak bermain melawan Rusia.
Baca Juga: Ikuti Jejak Polandia, Timnas Swedia Ogah Lawan Rusia di Play-off Piala Dunia
Yang terbaru adalah Federasi Sepak Bola Inggris dan Wales, bergabung dengan gerakan yang diserukan oleh Polandia ini.
Federasi Sepak Bola Inggris dan Wales mengatakan bahwa mereka tidak akan melawan Rusia dalam level apapun.
"Inggris tidak akan bermain melawan Rusia dalam pertandingan sepak bola di level mana pun untuk masa mendatang," tulis FA Inggris, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Sky Sports.
"Keputusan itu dibuat karena solidaritas dengan Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia."
Pernyataan itu pun sekaligus menjadi tanda bahwa ketika mereka berjumpa dengan Timnas Rusia pada ajang Piala Dunia Qatar 2022 nanti, maka Timnas Inggris tidak akan turun ke lapangan.
Perdana Mentri Inggris, Boris Johnson, mengungkapkan bahwa sulit untuk Rusia menjalani hubungan olahraga yang normal lagi dengan negara lainnya meskipun perang sudah dihentikan.
Hal senada juga diungkapkan Federasi Sepak Bola Wales, mereka juga mengambil sikap untuk berdiri bersama Ukraina.
"Berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina dan merasakan kesedihan dan keterkejutan yang ekstrem atas perkembangan terakhir di negara itu," tulis FA Wales.
Melihat banyaknya protes dari federasi-federasi sepak bola negara Eropa, FIFA pun langsung mengadakan rapat dengan jajaran komite eksekutif.
Baca Juga: Robert Lewandowski Beri Komentar Positif Keputusan FA Polandia yang Tolak Laga Lawan Rusia
Hasilnya diputuskan bahwa Timnas Rusia tidak diperbolehkan memakai nama "Rusia" dan memakai segala macam atribut yang berbau dengan negara itu di segala macam kompetisi.
FIFA tidak memberi detail tenggat waktu terkait sanksi mereka itu, namun ada sebuah tulisan yang menandakan sanksi itu tetap berlaku selagi Rusia tetap melakukan perang.
FIFA juga akan mengambil tindakan lanjutan jika kondisi masih belum berubah.
Sebelum itu mereka juga akan berbicara dengan International Olympic Committee (IOC) dan UEFA terkait hal ini.
"FIFA akan melanjutkan dialog yang sedang berlangsung dengan IOC, UEFA dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan," tulis FIFA.
Ada indikasi bahwa Rusia akan diblokir untuk mengikuti olahraga apapun jika invasi ke Ukraina masih berlangsung.
"Termasuk kemungkinan pengecualian dari kompetisi, yang akan diterapkan dalam waktu dekat jika situasinya tidak membaik dengan cepat."
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar