Tak butuh waktu lama, Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) dan Spartak Moscow langsung memprotes keputusan FIFA dan UEFA tersebut.
RFU mengaku keberatan dengan keputusan tersebut dan menilai hal itu bertentangan dengan norma dan semangat olahraga.
"Kami tidak setuju dengan pengecualian semua tim sepak bola Rusia dari turnamen tanpa batas waktu," bunyi pernyataan RFU.
"Keputusan ini bertentangan dengan norma dan prinsip kompetisi internasional, serta semangat olahraga."
"Ini jelas sebuah tindakan diskriminasi dan bisa menghancurkan banyak atlet, pelatih, klub dan penggemar," lanjutnya.
Baca Juga: FIFA Beri Sanksi kepada Rusia, Federasi Polandia Masih Belum Puas
Sementara itu, klub Spartak Moscow juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan FIFA dan UEFA.
"Keputusan FIFA dan UEFA membuat kami sangat kecewa. Keputusan yang tidak kami setujui, tetapi harus kami patuhi."
"Spartak Moscow memiliki jutaan penggemar, tidak hanya di Rusia tetapi di seluruh dunia."
"Keberhasilan dan kegagalan kami telah menyatukan begitu banyak negara."
"Dalam situasi sulit ini, hal yang benar untuk dilakukan adalah memperbaiki hubungan, bukan menghancurkan semuanya," bunyi pernyataan klub.
Baca Juga: Timnas Inggris dan Wales Ogah Tanding Lawan Rusia di Piala Dunia Qatar 2022
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | spartak.com, RFS.ru |
Komentar