SUPERBALL.ID - Pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich Pada Kamis (10/3/2022) waktu setempat.
Pengusaha kaya raya asal Rusia itu mendapat sanksi akibat masuk ke dalam daftar orang-orang terdekat Vladimir Putin.
Hal itu membuatnya harus kehilangan asetnya yang berada di Inggris, termasuk klub yang ia miliki yaitu Chelsea.
Klub yang baru saja menjuarai kompetisi Piala Dunia Antarklub itu, harus terkena imbas terkait masalah politik antar negara ini.
Dalam sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Inggris kepada Abramovich kemarin, Chelsea disebutkan tak boleh menjual dan membeli apapun itu.
Mereka tak dapat membeli pemain dalam bursa transfer mendatang dan tak bisa memperpanjang kontrak para pemainnya.
Chelsea juga tak diperkenankan untuk menjual merchandise klub dan tiket pertandingan kepada para penggemar.
Tak sampai disitu, pengeluaran biaya untuk laga tandang yang Chelsea mainkan juga dibatasi oleh pemerintahan Inggris.
Setelah mendapat sanksi, Chelsea juga ditinggal sponsor utama mereka yaitu Three, untuk sementara waktu.
Hal itu membuat laga melawan Norwich City pada Jum'at, (11/3/2022) dini hari tadi, menjadi laga terakhir Chelsea mengenakan sponsor di jersey mereka.
Melihat Chelsea yang semakin tak memiliki masa depan, Thomas Tuchel mendapat sedikit saran dari salah seorang pengamat sepak bola Inggris.
Jamie Carragher yang merupakan seorang pengamat sepak bola Inggris dan legenda Liverpool, mengatakan kalau Tuchel harus meninggalkan Chelsea.
Ia menyarankan Tuchel untuk melanjutkan karir kepelatihannya bersama Manchester United.
Baca Juga: 10 Pemain Chelsea Bisa Terpaksa Terdepak Setelah Abramovic dapat Sanksi dari inggris
"Tuchel, seperti semua orang di Stamford Bridge, tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan di klubnya saat ini."
"Tidak ada manajer yang ingin bekerja di tengah latar belakang ketidakpastian seperti itu. Jika dia mendapat kesempatan untuk pergi ke klub sebesar United, dia harus mengambilnya," kata Carragher, seperti yang dikutip Superball.id melalui Metro.
Carragher juga mengatakan, Manchester United saat ini berada diposisi yang sangat ideal untuk memboyong pelatih asal Jerman tersebut ke Old Trafford.
Menurutnya United mendapat angin segar dengan adanya sanksi yang diberikan kepada Abramovich dan Chelsea ini.
"Manchester United telah diberi kesempatan ideal untuk merekrut manajer yang seharusnya menjadi target nomor satu mereka," ujar Carragher.
United pun disarankan untuk menjadikan Tuchel sebagai target utama mereka dan melupakan kandidat lain.
"Salah satu manajer terbaik di dunia – pelatih terbaik FIFA saat ini – harus menjadi yang teratas dalam daftar mereka."
Legenda Liverpool itu juga meminta Tuchel tak perlu terlalu pusing memikirkan masa depan kepelatihannya.
Jika Tuchel bergabung dengan United, maka pelatih asal Jerman itu akan betah dan merasa nyaman.
Baca Juga: Abramovich Gagal Jual Chelsea, Seluruh Pemain Pinjaman Harus Pulang
Carragher mengklaim kalau, United akan memberikan dukungan penuh dan keamanan kepada Tuchel.
Sementara di tempat lain, Tuchel mengaku masih sangat senang berada di tim kuat seperti Chelsea.
"Saya masih senang berada di sini dan masih senang menjadi manajer tim yang kuat. Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitar," ujar Tuchel, sebagaimana yang dikutip Superball.id melalui BBC.
Walaupun merasa sedikit resah tentang masa depan klub, Tuchel berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Chelsea.
"Saya tidak yakin saya khawatir, tetapi saya menyadarinya," ucap Tuchel.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Metro, BBC |
Komentar