Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pratama Arhan Boleh Cabut, Tapi Senjata Utamanya Tetap Tinggal di PSIS

By M Hadi Fathoni - Jumat, 18 Maret 2022 | 15:35 WIB
Bek sayap kiri PSIS Semarang, Pratama Arhan, nampak akan melakukan lemparan ke dalam saat laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta,  25 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri PSIS Semarang, Pratama Arhan, nampak akan melakukan lemparan ke dalam saat laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021.


SUPERBALL.ID - Setelah Pratama Arhan gabung dengan Tokyo Verdy, PSIS tampaknya bisa mengisi kekosongan tersebut.

Seperti yang diketahui banyak orang, Arhan memiliki satu senjata utama dalam permainannya yaitu lemparan ke dalam.

Pemain bertahan berusia 20 tahun tersebut, memiliki lemaparan ke dalam yang sangat jauh.

Hal tersebut menjadi ancaman ke gawang lawan yang bertanding melawan PSIS Semarang.

Dengan kepergian Arhan ke Jepang, banyak orang yang memprediksi PSIS bakal kehilangan senjata utamanya tersebut.

Namun anggapan tersebut terbukti salah karena PSIS nyatanya masih memiliki pemain yang bisa meniru kemampuan Arhan itu.

Lemparan jauh itu masih bisa dilihat saat PSIS melakoni pertandingan melawan PSS Sleman pada Rabu, (16/3/2022) kemarin.

PSIS berhasil menjebol gawang PSS Sleman pada menit-menit awal pertandingan melalui skema lemparan ke dalam tersebut.

Pemain yang bertugas sebagai pelempar bola adalah Frendi Saputra.

Bola yang dikirim oleh Frendi ke kotak penalti PSS Sleman mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Wallace Costa.

Wallace berhasil menyundul bola dan mengelabui penjaga gawang PSS Sleman, Miswar Saputra.

Asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal, angkat bicara mengenai skema lemparan jauh yang dimiliki oleh timnya.

Ia mengaku memang memberikan porsi latihan lemparan jauh kepada para pemain PSIS dalam sesi latihan.

Baca Juga: Pratama Arhan Bisa Bersinar di Tokyo Verdy Kata Shin Tae-yong

Hal tersebut berguna ketika PSIS sedang mengalami kebuntuan dalam membongkar pertahanan lawan.

Achmad Resal pun mengakui kalau PSIS selalu berlatih soal eksekusi bola mati dalam latihan rutin untuk menambah senjata dalam mencetak gol.

"Iya itu (lemparan jarak jauh) sebenanrnya di setiap kita latihan itu akan kita asah," kata Achmad Resal, seperti yang dikutip melalui laman resmi Liga Indonesia Baru.

"Ketika kita kesusahan mencetak gol dari open play, set pieces atau lemparan ke dalam akan menjadi senjata kita mencetak gol," tambahnya.

Sekarang para penggemar sepak bola Indonesia sudah tahu dari mana kemampuan yang dimiliki Arhan itu berasal.

Para penggemar sepak bola Indonesia  kemungkinan akan menyaksikan senjata utama PSIS itu dalam beberapa pertandingan ke depan.

PSIS saat ini masih akan dihadapkan dengan tiga pertandingan sisa Liga 1 musim 2021-2022.

Dalam tiga pekan ke depan, PSIS Semarang akan melawan Persita Tangerang, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.

Achmad Resal pun mengatakan kalau PSIS akan memberikan yang terbaik dalam tiga pertandingan akhir tersebut.

Baca Juga: Pundit Malaysia Soroti Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, Sebut Langkah Besar Menuju Dimensi Berbeda

Sapu bersih kemenangan, tentu menjadi misi utama PSIS untuk menutup Liga 1 musim ini.

"Saya bersama para pemain siap untuk sapu bersih laga selanjutnya," ujarn asisten pelatih PSIS Semarang itu.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih, kepada para pemain PSIS yang sudah mau berjuang sampai saat ini.

"Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras, ke depan pasti lebih berat dan saya minta kepada pemain saya untuk tetap bekerja keras lagi," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Liga Indonesia Baru

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X