"Kami tidak menduga syarat itu dan harus diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, harus pakai penerjemah yang disumpah, kami ikuti saja peraturannya.”
“Kami pikir simpel, tenyata tidak. Tetapi, tadi sudah jelas buat kami. Jadi akan kami siapkan apa yang kurang seperti legalisir dari Kedubes. Misalnya mereka lahir di Spanyol, ya kami harus melakukan di Kedutaan Spanyol di sini.”
Hasani mengungkapkan pertemuan itu merupakan inisiatif dari Kemenkumham karena dokumennya sekarang tengah berada di pihak Kemenkumham.
Dalam pertemuan itu beberapa pihak mengatakan memang keberatan dengan naturalisasi.
Tapi menurutnya, naturalisasi yang dilakukan saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikeluhkan karena prestasi Timnas Indonesia masih sama saja meski sudah melakukan naturalisasi.
Baca Juga: David da Silva Tak Mau Terjerat Masa Lalu, Janji Cetak Banyak Gol
Namun, dijelaskan bahwa naturalisasi kali ini adalah permintaan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahwa Skuad Garuda memang perlu tambahan pemain.
Apalagi pemain-pemain yang diproses naturalisasi ini ke depannya tidak hanya untuk menghadapi tim Asia Tenggara saja tetapi juga akan melawan tim Asia, sepert Arab Saudi, Kuwait, Yordania, dan yang lain.
Setelah dijelaskan dengan rinci, akhirnya semua pihak merasa tidak ada masalah dan berusaha untuk bisa menyelesaikan dalam waktu dekat.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar