Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI, BIN, dan Kemenkumham Membicarakan Soal Naturalisasi Pemain

By Imadudin Adam - Sabtu, 19 Maret 2022 | 09:08 WIB
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, di Kantor Kemenpora, Kamis (10/2/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, di Kantor Kemenpora, Kamis (10/2/2022).

SUPERBALL.ID - Proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia yaitu Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh memang terus digencarkan.

Berita terbaru adalah PSSI ikut rapat bersama Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Sekretariat Negara (Setneg), Imigrais, Kemenpora, dan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Jumat, (18/3/2022).

Di rapat itu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa pihaknya merepresentasikan soal naturalisasi pemain kepada semua yang hadir.

Hal ini dilakukan karena Hasani Abdulgani sendiri baru pertama kali berjumpa dengan pihak Kemenkumham dan BIN.

Dalam rapat itu setidaknya tiga pemain naturalisasi yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. dibahas.

Hasani yang mewakili PSSI mempresentasikan dan mengungkapkan alasan kenapa tiga pemain keturunan itu dibutuhkan untuk naturalisasi.

Baca Juga: Permintaan Penting untuk Shin Tae-yong Soal TC Timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan! Apa Itu?

“Kami ungkapkan bahwa kita butuh pemain tambahan karena pelatih memerlukan pemain yang juga didukung oleh peraturan FIFA yakni pemain keturunan,” ujar Hasani Abdulgani.

“Pemain yang kami ambil ini dari sekian banyak keturunan, dipilih tiga orang.

"Empat sebenarnya, tetapi baru tiga yang sudah jadi. Memang sudah dipastikan mereka mempunyai skill di atas rata-rata pemain Indonesia,” ucapnya.

Hasani mengatakan bahwa usai mempresentasikan secara langsung, datanya bakal dicek secara langsung dan teliti nantinya.

Selama pengecekan, ternyata ada dokumen yang dinilai masih kurang.

Oleh sebab itu administratsi harus segera diselesaikan dan Kemenkumham dalam rapat juga mengatakan dokumen apa saja yang harus dibereskan.

Dokumen yang kurang itu merupakan dokumen yang terkait untuk legalisasi data pemain.

“Jadi memang masih ada dokumen yang harus dipenuhi. Kami pikir sudah cukup, ternyata masih ada yang kurang, jadi ya masih harus kami penuhi,” kata Hasani.

Kemenkumham masih menyatakan dokumen syarat untuk menjadi WNI itu kurang, jadi harus dipenuhi. Ternyata ini syaratnya banyak, kami baru tahu ternyata banyak.”

Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, resmi bergabung dengan klub liga utama Belgia, KV Mechelen, Selasa (6/10/2020).
Instagram KV Mechelen
Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, resmi bergabung dengan klub liga utama Belgia, KV Mechelen, Selasa (6/10/2020).

Salah satu syarat untuk pindah kewarganegaraan yang minta segera dipenuhi oleh PSSI yakni masalah legalisasi dokumen.

“Mereka datang dari Eropa, jadi akta lahir harus dilegalisasi oleh Dubes."

"Kami tidak menduga syarat itu dan harus diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, harus pakai penerjemah yang disumpah, kami ikuti saja peraturannya.”

“Kami pikir simpel, tenyata tidak. Tetapi, tadi sudah jelas buat kami. Jadi akan kami siapkan apa yang kurang seperti legalisir dari Kedubes. Misalnya mereka lahir di Spanyol, ya kami harus melakukan di Kedutaan Spanyol di sini.”

Hasani mengungkapkan pertemuan itu merupakan inisiatif dari Kemenkumham karena dokumennya sekarang tengah berada di pihak Kemenkumham.

Dalam pertemuan itu beberapa pihak mengatakan memang keberatan dengan naturalisasi.

Tapi menurutnya, naturalisasi yang dilakukan saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikeluhkan karena prestasi Timnas Indonesia masih sama saja meski sudah melakukan naturalisasi.

Baca Juga: David da Silva Tak Mau Terjerat Masa Lalu, Janji Cetak Banyak Gol

Namun, dijelaskan bahwa naturalisasi kali ini adalah permintaan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahwa Skuad Garuda memang perlu tambahan pemain.

Apalagi pemain-pemain yang diproses naturalisasi ini ke depannya tidak hanya untuk menghadapi tim Asia Tenggara saja tetapi juga akan melawan tim Asia, sepert Arab Saudi, Kuwait, Yordania, dan yang lain.

Setelah dijelaskan dengan rinci, akhirnya semua pihak merasa tidak ada masalah dan berusaha untuk bisa menyelesaikan dalam waktu dekat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X