Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sir Alex Komentari Pembantaian Derbi Manchester, Ini Biang Keroknya

By Wibbiassiddi - Kamis, 24 Maret 2022 | 11:57 WIB
Cristiano Ronaldo berteriak lega usai laga Manchester United vs Atalanta, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Cristiano Ronaldo berteriak lega usai laga Manchester United vs Atalanta, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.

SUPERBALL.ID - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku kecewa atas pembantaian saat derbi Manchester United.

Pelatih yang mampu membawa Manchester United di puncak performanya itu mengaku pernah merasakan kecewa saat dirinya masih melatih tim berjuluk Setan Merah.

Derbi Manchester terjadi pada 23 Oktober 2011, saat itu Sir Alex menyaksikan anak asuhnya dicukur Manchester City dengan skor 1-6.

Yang lebih menyakitkan, pertandingan tersebut terjadi di Stadion Old Trafford (markas Manchester United).

Baca Juga: Warning buat Timnas Indonesia, Kim Pan-gon Bawa Malaysia Sikat Filipina

Menurut sir Alex, ada tiga pemain yang bisa disalahkan dalam pertandingan tersebut, mereka adalah Jonny Evans, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra.

Jonny Evans mendapatkan kartu merah akibat melanggar Balotelli.

Bermain dengan 10 pemain membuat Manchester United digempur oleh Manchester City.

"Pengusiran Evans telah membunuh kami. Dengan 10 pemain," ujar Sir Alex Ferguson dikutip SuperBall.id dari Mirror.

Baca Juga: Man United Punya Orang Dalam di Ajax, Transfer Ten Hag Berjalan Mulus?

Menurut Fergie, seharusnya Evans membiarkan Balotelli berlari ke kotak penalti dan melihat apakah dia bisa mencetak gol atau tidak.

"Saya percaya seharusnya tidak menjatuhkan pemain lawan di ujung kotak penalti. Evans masih muda, tetapi seharusnya dia membiarkan Balotelli berlari dan lihat saja apa yang bisa dilakukannya."

Sir Alex Ferguson menambahkan, seharusnya Ferdinand dan Evra tidak melakukan tugasnya dengan baik sebagai bek.

"Ferdinand dan Evra seharusnya lebih banyak bertahan, tetapi mereka malah terus menyerang. Terkadang kami harus berpikir logis," ucap Fergie.

Baca Juga: Tim Liga Italia Buka Pembicaraan Pendahuluan Dengan Agen Mohamed Salah

Kekalahan dengan skor telak (1-6) tersebut telah membuat Sir Alex merasa malu.

"Kami tetap menyerang. Itu sepak bola gila dan berujung malu."

Akibat kekalahan tersebut, Manchester United tidak bisa menjadi juara Liga Inggris.

Manchester United berhasil mengumpulkan 69 poin di akhir musim, sama dengan perolehan poin Manchester City.

Baca Juga: Van Gaal Tuding FIFA Hanya Cari Keuntungan di Ajang Piala Dunia Qatar 2022

Tetapi, tim berjuluk Setan Merah ini kalah dalam hal jumlah gol, sehingga gelar juara jatuh ke tangan Manchester City.

The Red Devils di musim ini (2021/2022) kembali dibantai oleh Manchester City.

Manchester United kalah 1-4 dari Manchester City pada Minggu (6/3/2022).

Manchester United saat ini berada di peringkat enam klasemen Liga Inggris, mereka tertinggal 20 poin dari rival satu kotanya, Manchester City.

Baca Juga: Barcelona Lakukan Pembicaraan untuk Datangkan Bintang Liga Inggris, Xavi Setuju

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Baca Juga: Usai Dibantai Timnas Indonesia, Malaysia Siap Buktikan Era Baru di Tangan Kim Pan-gon

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Mirro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X