SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dihantui rekor buruk jelang menghadapi ganda andalan Malaysia.
Fajar/Rian berhasil memastikan tiket ke babak semifinal Swiss Open 2022 usai mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Bertanding di St Jakobshalle Basel, Swiss, Jumat (25/3/2022), Fajar/Rian menang lewat tiga gim 21-12, 21-9, 22-20.
Di semifinal, pasangan peringkat 9 dunia itu bakal menghadapi tantangan yang lebih berat.
Pasalnya, mereka bakal bersua pasangan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di babak sebelumnya, Aaron/Soh menang atas Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dari Jerman 21-11, 21-13 hanya dalam 33 menit.
Aaron/Soh, yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia, sejauh ini unggul atas Fajar/Rian dari segi rekor pertemuan.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu selalu menang setiap kali berhadapan dengan Fajar/Rian.
Terakhir kali Fajar/Rian berhadapan dengan Aaron/Soh adalah pada turnamen China Open 2019 silam.
Saat itu, kedua pasangan terlibat pertarungan sengit dan memaksa pertandingan berlangsung tiga gim.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - The Daddies Retired, The Babies Melenggang ke 16 Besar
Sayangnya, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Aaron/Soh dengan skor dengan skor 21-13, 18-21, dan 16-21.
Sebelumnya, Fajar/Rian juga menderita kekalahan dari Aaron/Soh di All England Open 2019 dan Malaysia Masters 2019.
Fajar/Rian takluk dengan skor 21-12, 20-22, dan 19-21 di All England, kemudian di Malaysia Masters mereka kalah 24-26, 15-21.
Meski begitu, Rian mengaku rekor pertemuan yang kurang baik melawan Aaron/Soh justru membuatnya akan bermain tanpa beban.
"Kita tahu pasangan Malaysia kebanyakan mengandalkan defend, mereka kuat, dan tidak gampang mati," kata Rian.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022 - Pramudia/Yere Menang Dramatis, Sang Jawara All England Malah Tersingkir
"Jadi antisipasinya kita harus sabar di bola belakangnya, lebih mengatur dan jangan terburu-terburu ingin mematikan dalam satu atau dua kali pukulan."
"Kita belum pernah menang lawan mereka. Jadi lebih akan main nothing to lose saja, fokus poin per poin," tambahnya.
Selain itu, Rian juga mengaku termotivasi dengan kesuksesan juniornya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di All England Open 2022.
"Yang pasti di setiap turnamen kita juga ingin selalu memberikan yang terbaik dan menang," ucap Rian dikutip SuperBall.id dari PBSI.id.
"Setelah melihat junior-junior sudah banyak yang maju, kita pun tidak mau kalah."
"Harus benar-benar ekstra kerja keras untuk mengembalikan performa maksimal kami," lanjutnya.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jonatan Christie Menang Mudah Atas Wakil Prancis
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | pbsi.id |
Komentar