SUPERBALL.ID - Pada Minggu, (27/3/2022) dini hari tadi, Timnas Inggris melakoni pertandingan persahabatan dengan Swiss yang berlangsung di Stadion Wembley.
Laga persahabatan itu pada akhirnya dimenangkan oleh Inggris selaku tim tuan rumah.
Mereka berhasil membalikan keadaan, setelah tertinggal lebih dahulu di babak pertama dari Swiss lewat gol Breel Embolo pada menit ke-22.
Inggris berhasil menciptakan gol pertamanya sesaat sebelum babak pertama berakhir, tendangan keras yang dilepaskan Luke Shaw berhasil mengoyak jala Swiss.
Gol kemenangan Inggris tercipta di babak kedua, tepatnya pada menit ke-78 lewat titik putih yang diambil oleh Harry Kane.
Meskipun Inggris berhasil menang melalui gol Kane, tetapi penampilan Shaw lah yang mendapat sorotan publik.
Pasalnya Shaw terlihat menampilkan permainan yang sangat jauh berbeda saat membela Inggris, dibanding saat bermain untuk Manchester United.
Penampilan memukau yang ditampilkan oleh Shaw sudah terlihat ketika kompetisi EURO 2020 lalu berlangsung.
Shaw berhasil menciptakan 1 gol dan 3 assis selama membela Inggris dalam ajang paling bergengsi di Eropa itu.
Sementara di Manchester United, pemain berusia 26 tahun tersebut tak terlalu banyak berkontribusi dalam permainan klubnya.
Seperti yang dilansir melalui Squawka, Shaw lebih banyak mencetak gol untuk Inggris dibanding klubnya tersebut dalam pertandingan kandan.
Ia sudah mencetak dua gol untuk Timnas Inggris saat bermain di Wembley, saat melawan Italia di pertandingan final Euro dan Swiss pada pertandingan tadi malam.
Ketika di MU, Shaw hanya berhasil mencetak satu gol saja saat bermain di Old Trafford.
Baca Juga: Paul Pogba Mau Cabut dari Man United, 2 Klub Gurem Liga Inggris Mendekat
Luke Shaw has scored more goals for England at Wembley (2) than at Old Trafford for Manchester United (1). pic.twitter.com/Dg5z89QXk7
— Squawka (@Squawka) March 26, 2022
Dalam delapan pertandingan terakhirnya bersama Inggris di Wembley, Shaw juga terlibat di beberapa gol yang diciptakan The Three Lions.
Ia berhasil berkontribusi dalam enam gol (2 gol dan 4 assis) yang diciptakan skuad Inggris saat berlaga di Wembley.
Seusai laga melawan Swiss, Shaw mengungkapkan isi hatinya setelah berhasil menambah pundi-pundi golnya untuk Inggris.
Ia mengatakan sangat menyukai lingkungan yang diciptakan pelaih Inggris, Gareth Southgate, saat sesi latihan tim.
Shaw mengaku selalu tersenyum saat dipanggil untuk bergabung dengan skuad Timnas Inggris.
"Lingkungan di sini yang diciptakan Gareth, Saya selalu menikmatinya."
"Saya pikir ketika saya datang ke sini adalah tentang kesenangan dan bermain game dengan senyum di wajah saya. Di timnas Inggris, ketika saya datang ke sini, saya selalu melakukan itu," ujar Shaw, seperti yang dikutip Superball.id melalui Sky Sports.
Shaw juga menanggapi pertanyaan yang berkaitan dengan performanya saat di klub dan Timnas Inggris.
Menurutnya, kehadiran dirinya di skuad Timnas Inggris selalu dinantikan oleh sang pelatih.
Baca Juga: Lima Bek Terbaik di Liga Inggris, Ada Pemain Chelsea dan Liverpool
Namun bukan berarti kehadirannya di Manchester United tidak dibutuhkan, hanya saja ia bisa menikmati sepak bola saat di Timnas Inggris.
"Saya pikir semua orang melakukannya (penurunan performa di level klub), sungguh."
"Selalu penting untuk merasa seperti Anda diinginkan. Saya pikir terutama di sini saya selalu merasakan itu."
“Saya tidak mengatakan saya tidak melakukannya di United, tetapi terutama di sini, apa adanya, saya merasa diinginkan dan saya menikmati sepak bola saya. Sebagian besar sepak bola adalah kenikmatannya," ucap Shaw.
Shaw sendiri pernah menjadi pilihan utama di Manchester United saat Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih.
Ketika Ole dipecat dan digantikan Ralf Rangnick, Shaw tampaknya tergeser dengan Alex Telles di posisi bek kiri Manchester United.
Ia terlihat beberapa kali digeser oleh pemain Brazil tersebut, Shaw pun kembali harus berjuang mendapatkan tempatnya di klub asal Manchester itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sports, Squawka |
Komentar