Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Swiss Open 2022 - Sebelum Lolos ke Final, Jonatan Christie Awalnya Harapkan Hal Ini

By M Hadi Fathoni - Minggu, 27 Maret 2022 | 13:59 WIB
Jonatan Christie tampil di All England 2022.
PBSI.ID
Jonatan Christie tampil di All England 2022.

SUPERBALL.ID - Setelah All England, Indonesia kembali mengirimkan beberapa wakilnya untuk berlaga di partai puncak turnamen Swiss Open 2022.

Kali ini Indonesia akan memperebutkan medali juara dari dua sektor yang berbeda, tunggal putra dan ganda putra.

Di sektor tunggal putra, ada nama Jonatan Christie yang berhasil menembus partai puncak Swiss Open 2022.

Pertandingan final Swiss Open akan berlangsung pada Minggu, (27/3/2022) pada pukul 18.00 WIB, di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Sebelum mencapai babak final Swiss Open 2022, di babak semifinal Jonatan berhasil mengandaskan tunggal putra asal India, Kidambi Srikanth.

Pria yang akrab disapa Jojo itu, harus bersusah payah untuk mengalahkan Kidambi demi merebut tiket babak final Swiss Open 2022.

Jojo dipaksa bermain hingga gim ketiga oleh unggulan ketujuh turnamen tersebut.

Tunggal putra Indonesia itu sempat dikalahkan Kidambi pada gim pertama dengan poin Rally 18-21

Tetapi Jojo berhasil bangkit dan merebut dua gim akhir dari tangan Kidambi dengan poin rally 21-7, 21-13.

Ia mengatakan kalau lawan sudah bisa mengetahui strategi yang ia terapkan di gim pertama, oleh sebab itu ia bisa dikalahkan.

Pada gim kedu dan ketiga, Jojo memanfaatkan kondisi Kidambi yang terlihat lelah dengan strategi baru yang ia punya.

"Di awal gim saya langsung menerapkan permainan menyerang, tapi ternyata lawan sudah mengantisipasinya, dia malah nyaman dengan pola ini,” kata Jojo, seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi PBSI.

“Di gim kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya. Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan. Apalagi kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola.”

Baca Juga: Semifinal Swiss Open 2022 - Indonesia Adu Kuat dengan 2 Negara di 2 Nomor Berbeda

Setelah pertandingan usai, Jojo mengungkapkan kalau dirinya tak pernah menyangka akan melaju hingga babak final dalam kompetisi ini.

Pasalnya Jojo sempat terserang Covid saat German Open dan tak mampu memberikan yang terbaik di All England lalu.

Jojo pun berjanji akan melakukan yang terbaik saat bertanding di laga final nanti.

"Puji Tuhan saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk tampil di final."

"Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya. Saya akan berusaha lagi untuk menampilkan kemampuan terbaik dan maksimal," ucap Jojo, 

Sebelum memastikan diri melaju ke final Swiss Open 2022, Jojo mengharapkan terjadinya All Indonesian Final.

Pasalnya Indonesia juga mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal tunggal putra kemarin.

Namun sayang, langkah Ginting harus terhenti di tangan perwakilan India lainnya yakni, Prannoy Haseena Sunil.

Ginting dikalahkan Prannoy lewat tiga gim dengan poin rally 19-21, 21-19, 18-21.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jumpa Fajar/Rian, Ganda Terbaik Malaysia Bilang Begini

Harapan Jojo pun pupus untuk menciptakan All Indonesian Final pun harus pupus, ia harus melawan Prannoy di partai puncak.

Menurut Jojo penampilan kompatriotnya itu sudah sangat baik saat melawan Prannoy, hanya saja belum rezeki Ginting melaju ke final.

"Sebenarnya Ginting bermain sudah bagus tapi kurang beruntung. Saya berharap dia bisa menang. Tetapi ya memang belum rezeki,” ujar Jojo.

Jojo juga akan mewaspadai permainan yang akan dipersiapkan Prannoy, dalam pertandingan yang berlangsung sore nanti.

"Saya akan mewaspadai permainan Prannoy. Dia cukup ulet dan berbahaya serangannya," tegasnya.

Pada sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk berlaga di babak semifinal.

Fajar/Rian berhasil mengandaskan perlawanan ganda putra nomor satu milik Malaysia, Aroon Chia/Soh Wooi Yik, dengan poin rally 22-20, 13-21, 21-8.

Indonesia pun berpeluang meraih medali juara pada dua sektor ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X