Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemilik Chelsea Diracuni Saat Pembicaraan Perdamaian Rusia-Ukraina Hingga Buta

By Lola June A Sinaga - Selasa, 29 Maret 2022 | 14:41 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich (depan).
TWITTER.COM/THEREALTRENDY
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich (depan).

Sebaliknya, serangan itu dimaksudkan untuk menakut-nakuti para korban.

Laporan mengklaim bahwa racun yang digunakan kemungkinan besar merupakan varian dari porfirin, protein yang dibutuhkan dalam sel darah merah untuk membawa oksigen, tetapi dapat berbahaya pada tingkat tinggi.

Baca Juga: Juventus Sepakati Kontrak dengan Pemain Chelsea yang Diincar PSG dan Real Madrid

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang telah bertemu dengan Abramovich dalam beberapa pekan terakhir, dilaporkan tidak terpengaruh.

Abramovich meninggalkan Inggris awal bulan ini setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris atas hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin.

Sejak itu dia terlibat dalam pembicaraan damai rahasia antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Thomas Tuchel Akan Tolak Pinangan Manchester United, Apa Alasannya?

Pembicaraan ini diyakini sebagai cara untuk memulihkan citranya menyusul sanksi berat dari Inggris dan Uni Eropa.

Dia telah bolak-balik antara Moskow dan Lviv di Ukraina barat sejak awal perang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : The Sun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X