Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Seorang Remaja di Inggris Masuk Penjara Gara-gara Marcus Rashford, Kok Bisa?

By M Hadi Fathoni - Kamis, 31 Maret 2022 | 16:42 WIB
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020.
TWITTER.COM/DAZC2911
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020.

Tiga penendang Inggris yakni Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka tak mampu menjalankan tugas dengan baik.

Sementara di pihak Italia hanya Jorginho dan Andrea Belotti saja yang tak mampu mencetak gol.

Alhasil, Italia pun keluar sebagai pemenang di laga itu dan berhak membawa pulang trofi EURO 2020 lalu.

Baca Juga: Wayne Rooney Larang Rashford Tinggalkan Man United jika Belum Bisa Lakukan Hal Ini

Setelah gagal mengeksekusi penalti, ketiga pemain Inggris itu pun mendapat ujaran kebencian di media sosial.

Rashford merupakan pemain yang paling mendapat ujaran kebencian setelah laga final itu.

Tak hanya ujaran kebencian, Rashford juga banyak menerima komentar rasis dari para pendukung Inggris.

Menyikapi aksi rasis yang diterima Rashford, pihak kepolisian Inggris pun sempat melakukan penyidikan di media sosial.

Salah satu yang memberikan komentar rasis kepada Rashford adalah Price.

Dilansir melalui Mirror, Price mengirimkan pesan langsung ke Rashford melalui akun Twitter-nya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X