SUPERBALL.ID - Mantan pembalap, Keith Huewen, beberapa waktu lalu mengatakan karier Marc Marquez di MotoGP akan segera berakhir.
Hal tersebut berdasarkan pengamatan Huewen tentang cedera yang dialami oleh Marquez.
Menurut Huewen, cedera mata yang diderita oleh Marquez tak akan pernah pulih dengan sempurna.
Huewen mengatakan bahwa diplopia yang dialami Marquez jauh berbeda dengan cedera tulang yang biasa dialami para pembalap.
Terlebih lagi Marquez juga didiagnosa menderita gegar otak setelah mengalami highside crash di Sirkuit Mandalika.
Akibat mengalami gegar otak dan diplopia, Marquez dipastikan absen saat MotoGP Argentina berlangsung.
MotoGP Argentina akan berlangsung pada Jumat (1/4/2022) hingga Senin (4/4/2022).
Pembalap asal Spanyol itu kini dikabarkan tengah menjalani masa pemulihan diplopia yang dialaminya.
Marquez pun mendapat dukungan dari CEO Dorna Sport, yakni Carmelo Ezpeleta.
Selain Ezpeleta, Marquez juga mendapat dukungan dari Giacomo Agostini yang merupakan legenda MotoGP.
Keduanya kompak memberikan saran kepada Marquez agar masa depannya di MotoGP tak berakhir dengan cepat seperti kata Huewen.
Ezpeleta mengatakan kalau Marquez tak usah terlalu memikirkan gelar juara dunia dahulu.
Marquez hanya perlu memikirkan bagaimana caranya ia bisa balapan dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Daftar Pencetak Rekor di GP Mandalika, Marquez Terpuruk
"Marquez seharusnya tidak berpikir tentang memenangi kejuaraan dunia, tetapi hanya perlu memikirkan soal balapan individu."
"Musim masih panjang, kami memiliki 21 Grand Prix," ucap Ezpeleta, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Speedweek.
Ezpeleta juga meminta Marquez untuk menemukan kembali konsistensinya dalam merebut podium yang telah lama hilang.
"Marquez masih bisa bersaing memperebutkan gelar jika dia bisa konsisten," tambah Ezpeleta.
CEO Dorna Sport tersebut berharap agar Marquez dapat pulih dengan cepat.
Ia mengharapkan Marquez bisa kembali tampil saat MotoGP Portugal berlangsung pada 24 April 2022 mendatang.
Menurut Ezpeleta, Sirkuit Portimao akan menjadi titik balik bagi Marquez pada MotoGP musim 2022 ini.
"Jika dia meraih hasil yang layak di sana (Portimao), dia memiliki peluang untuk memperebutkan posisi teratas pada 2022," jelas Ezpeleta.
Sementara Giacomo Agostini memberikan saran kepada Marquez terkait cara membalap yang aman.
Baca Juga: Bagnaia Disebut-sebut Sebagai Lawan Utama Quartararo Memperebutkan Juara Dunia Moto GP 2022
Giacomo Agostini mengatakan bahwa Marquez harus mengetahui terlebih dahulu batasan pada dirinya.
Menurut Agostini, setiap pembalap memiliki batasan masing-masing dalam hal balapan.
Jika para pembalap melewati batas dirinya, maka mereka akan menghadapi hal yang tak diinginkan.
"Dia selalu berusaha untuk menang dan mencari hasil maksimal, tetapi dia seharusnya mengerti batas maksimum tersebut," ucap Agostini, dikutip melalui Tuttomotoriweb.
Agostini pun mengomentari aksi yang dilakukan Marquez saat membalap di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa Marquez taralalu sering jatuh dan itu tak baik bagi seorang pembalap.
"Kecelakaan selalu terjadi, tetapi empat crash di akhir pekan kemarin terlalu banyak."
"Saya telah melihat statistiknya, dalam satu tahun dia bisa jatuh 27 kali. Tahun kemarin 22 kali, itu banyak," tutup Agostini.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Speedweek.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar