Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Murid Valentino Rossi Ini Hanya Bisa Pasrah di MotoGP Argentina

By M Hadi Fathoni - Minggu, 3 April 2022 | 17:43 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia


SUPERBALL.ID - Francesco Bagnaia kembali mendapat hasil kurang memuaskan pada serangkaian kegiatan di MotoGP Argentina.

Bagnaia hanya bisa pasrah menerima hasil yang ia dapat selama sesi kualifikasi di Sirkuit Termas de Rio Hondo yang berlangsung pada Minggu (3/4/2022).

Murid Valentino Rossi itu tak mampu melaju ke Q2 untuk mempereutkan pole position dengan pembalap lainnya.

Tak hanya itu, ia pun hanya bisa bertengger di posisi ke-12 dalam daftar gabungan sesi latihan bebeas pertama (FP1) dan kedua (FP2).

Alhasil Bagnaia akan mengawali MotoGP Argentina kali ini dari posisi ke-14 setelah serangkaian hasil buruk yang didapatnya.

Namun ia berhasil naik satu posisi usai rekan satu timnya yakni, Jack Miller, terkena hukuman.

Miller mendapat penalti tiga grid, usai diduga menghalang-halangi laju Fabio Quartararo dalam sesi kualifikasi kedua (Q2).

Meskipun begitu, Bagnaia tetap dinilai sulit mendapatkan podium di Sirkuit Rio Hondo kali ini.

Pasalnya Bagnaia tidak menunjukan penampilan yang gemilang di MotoGP Qatar dan Indonesia beberapa waktu lalu.

Pada saat membalap di Qatar awal Maret lalu, Bagnaia harus puas finis di peringkat ke-20.

Sementara saat menjajal Sirkuit Mandalika, Ia juga tak mendapat hasil maksimal.

Bagnaia hanya mampu berada di peringkat ke-15 saat mengakhiri balapan di Sirkuit Mandalika.

Catatan ini tentu menjadi rapor buruk bagi seorang pembalap penantang gelar juara dunia seperti Bagnaia ini.

Baca Juga: Rossi Komentari MotoGP 2022, Terkejut dengan KTM, Heran pada Yamaha

Pasalnya Bagnaia digadang-gadang akan merebut gelar juara dunia MotoGP musim 2022 dari tangan Quartararo.

Di MotoGP musim 2021 Bagnaia harus puas menjadi runner-up, tepat di bawah Quartararo.

Menyikapi penurunan performanya tersebut, Bagnaia hanya bisa pasrah.

Ia mengaku bahwa diriya kini tidak lagi memiliki kecepatan yang sama seperti musim lalu.

Hal tersebut dikarenakan motor yang ditungganginya saat ini, Desmosedici GP22, dirasa kehilangan top speednya.

Namun Bagnaia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mencari-cari alasan atas penurunan performanya ini.

"Saya tidak mau mencari alasan, saya saat ini sudah sangat lambat," ucap Bagnaia, sperti yang dikutip SuperBall.id melalui Sky Sport Italia.

Ia juga tak mau mempermasalahkan ban yang dipakainya saat ini sebab, ia merasa lebih baik saat menggunakan ban yang terdahulu.

Namun saat di MotoGP Argentina ia tak memakai ban baru.

Baca Juga: MotoGP Argentina - Cari Gara-gara dengan Quartararo, Jack Miller Kena Hukuman Cukup Berat

"Saya memiliki kecepatan balapan yang baik dengan ban yang lama, tetapi saya tidak menggunakan yang baru (saat kualifikasi)," tambahnya.

Bagnaia merasa dirinya sudah memberikan yang terbaik menjelang MotoGP Argentina ini.

Tetapi keberuntungan masih tak berpihak padanya.

Ia pun mengaku kecewa dengan hasil yang didapatnya, namun tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat ini.

"Saya telah bekerja keras untuk balapan, sejak Jum'at. Saya tentu sangat merasa kecewa," ucap Bagnaia.

Setelah mendapat hasil buruk dalam dua seri MotoGP musim ini.

Bagnaia saat ini hanya bisa bertengger di posisi ke-19 dan terpaut 29 poin dengan sang pemuncak klasemen, Enea Bastianini.

MotoGP Argentina akan berlangsung pada Senin (4/4/2022) pukul 01.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Sky Sport Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X