Namun, meski PSG saat itu sudah berpikir akan kehilangan pelatihnya, Pochettino sendiri justru terlalu berhati-hati.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu membuat kesalahan dengan terlalu berjaga-jaga sebelum semuanya jelas ketika Man United bahkan sudah membuat pergerakan.
Sementara Pochettino tetap memilih diam soal Man United, masa depannya di Paris semakin terancam setelah PSG tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Real Madrid.
Saat itulah minat PSG untuk melepas Pochettino semakin tinggi dengan munculnya nama Zinedine Zidane yang dirumorkan akan menjadi penggantinya.
Posisi PSG yang kuat di puncak klasemen Liga Prancis bahkan dikabarkan tidak cukup untuk menahannya di Paris.
Baca Juga: Brutal! Harry Maguire Mengaku Mendapat Ancaman Bom di Sekitar Rumahnya
Dikutip SuperBall.id dari Mirror, kondisi ini menguntungkan posisi Ten Hag yang dengan percaya diri enggan menutup-nutupi soal keinginannya melatih klub besar seperti Man United.
Ia kemudian menjadi kandidat pelatih yang pertama kali diwawancarai Man United dan langsung membuat terkesan para dewan klub yang mendatanginya langsung ke Belanda.
Direktur Sepak Bola Man United John Murtough hampir tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah penunjukan Ten Hag,
Ia bersikeras mengatakan bahwa klub berjuluk Setan Merah itu telah mengantongi "salah satu pelatih paling menarik dan sukses di Eropa."
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar