Itu membuat pemerintah Inggris percaya bahwa taipan Rusia tersebut akan menerima jatah yang signifikan dari dana penjualan klub.
Abramovic sendiri telah menyatakan perusahaan investasi itu tidak ada sangkut pautnya dengan dia.
Namun pemerintah Inggris tetap tidak ingin jika pria 55 tahun itu menerima keuntungan apapun dari penjualan Chelsea.
Itu adalah bagian dari hukuman yang harus diterima Abramovich setelah ia masuk dalam daftar orang yang menerima sanksi dari Inggris karena dukungannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Diincar Tiga Klub Besar, Chelsea Berpeluang Besar Kehilangan Mason Mount
Sanksi itu membuat seluruh aset keuangan Abramovich di Inggris dibekukan dan ia tidak bisa melakukan transaksi apapun di negara tersebut.
Chelsea sendiri sudah mendapat peringatan bahwa izin operasional klub hanya berlaku hingga 31 Mei dan bahwa klub sekarang dalam masa pinjaman.
Kecuali kesepakatan yang dapat diterima oleh Pemerintah, dimana Abramovich tidak menerima uang tunai apapun, berjalan sebelum 31 Mei, maka Chelsea dilarang bermain di Liga Inggris.
Itu bahkan mungkin berakhir dengan membuang 117 tahun sejarah klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut begitu saja.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | The Sun |
Komentar