SUPERBALL.ID - Miliarder Amerika Todd Boehly dan dua konsorsiumnya telah menandatangani kesepakatan untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar 4,25 miliar pounds atau Rp 75 triliun.
Boehly dan timnya, yang mencakup miliarder Mark Walter, Hansjorg Wyss, dan firma investasi Clearlake Capital, masih menghadapi dua rintangan lagi sebelum mereka secara resmi mengambil alih.
Dia terlihat berfoto di Stadion Stamford Bridge, London, pada Jumat (6/5/2022) waktu setempat dan sekarang persetujuannya akan diajukan ke pemerintah dan Liga Inggris.
Diharapkan Liga Inggris akan menyetujui pengambilalihan dalam waktu dekat, setelah mereka selesai melakukan uji pemilik dan direktur.
Boehly harus secepatnya menyelesaikan perjanjian ini karena Liga Inggris memberi tenggat waktu pada Chelsea hanya sampai 31 Mei 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Chelsea mengatakan: "Penjualan diharapkan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan.”
"Rincian lebih lanjut akan diberikan pada saat itu (kesepakatan selesai)."
Tim berjuluk The Blues itu mengatakan bahwa sebesar 2,5 miliar pounds akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan, milik bos Chelsea sebelumnya Roman Abramovich.
Uang yang setara dengan Rp 44 triliun itu nantinya akan disumbangkan untuk tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Abramovich.
Namun mereka membutuhkan persetujuan pemerintah untuk melakukan transfer ke rekening tersebut.
Proposal itu sekarang akan diajukan ke pemerintah Inggris dan Liga Premier untuk disetujui.
Boehly, seorang investor dan pengusaha Amerika, memiliki kekayaan bersih yang dilaporkan sebesar 3,6 miliar pounds.
Dia adalah pemilik sebagian dari tim bisbol LA Dodgers dan tim bola basket wanita AS Los Angeles Sparks, dan memiliki saham di waralaba di tim NBA LA Lakers.
Baca Juga: Pejabat Barcelona Terbang ke London untuk Bahas Transfer Pemain Chelsea yang Paling Dibenci
Konsorsiumnya adala termasuk eksekutif PR Amerika Barbara Charone, pengusaha Inggris Jonathan Goldstein dan jurnalis Times Daniel Finkelstein.
Boehly dan para konsoruimnya mengalahkan penawaran dari miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe - pemilik grup kimia Ineos.
Penawaran Ratcliffe tiba pada 29 April, lebih dari sebulan setelah batas waktu awal untuk penawaran yaitu 18 Maret.
Tawaran lain yang kalah adalah termasuk konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton dan didukung oleh Lord Coe dan juga yang dipimpin dan pemilik bersama Boston Celtics, Stephen Pagliuca.
Kini Chelsea bisa melepas sedikit beban dan ketakutan akan terdepak dari Liga Inggris.
Sesuai peraturan, jika Chelsea tidak mendapat pemilik baru hingga 31 Mei, maka mereka akan dicoret dari liga dan sejarah klub selama 117 tahun akan menghilang begitu saja.
Meski begitu masih banyak hal yang harus dikhawatirkan mengingat pemerintah Ingrgis tidak ingin sepeser pun dari hasil penjualan Chelsea masuk ke rekening Abaramovich.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar