SUPERBALL.ID - AC Milan akhirnya mampu melepaskan dahaga gelar Liga Italia yang sudah mereka rasakan selama sebelas tahun lamanya.
Klub berjuluk I Rossoneri tersebut terakhir kali menjadi jawara Liga Italia pada musim komptisi 2010-2011 lalu.
Massimiliano Allegri menjadi pelatih AC Milan saat meraih gelar juara Liga Italia pada musim tersebut.
Kini ada nama Stefano Pioli yang kembali mempersembahkan gelar Liga Italia pada klub kebanggaan kota Milan tersebut.
Pioli berhasil mempersembahkan trofi Liga Italia ke-19 bagi AC Milan pada musim ini.
AC Milan memastikan scudetto mereka pada musim ini setelah mengalahkan US Sassuolo Calcio pada Minggu (22/5/2022).
Laga yang berlangsung di Mapei Stadium itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan AC Milan.
Olivier Giroud dan Franck Kessie menjadi aktor utama dalam kemenangan AC Milan atas Sassulo ini.
Giroud berhasil membuat brace pada laga penentuan ini.
Kedua gol milik Giroud tersebut terjadi pada menit ke-17 dan 32.
Sementara Kessie berhasil menyempurnakan kemenangan AC Milan dengan mencetak gol di menit ke-36.
Namun hingga Liga Italia musim 2021-2022 selesai, Inter Milan tak pernah bisa menyalip poin rivalnya tersebut.
Ada satu sosok yang menjadi perhatian para penggemar sepak bola pada keberhasilan AC Milan menjuarai Liga Italia musim ini.
Baca Juga: Christian Panucci: AC Milan Juara Liga Italia Adalah Mahakarya Sejati
Para penggemar sepak bola dunia mengarahkan perhatian mereka pada satu sosok pemain kawakan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic sendiri merupakan pemain AC Milan pada saat menjuarai Liga Italia di musim 2010-2011 lalu.
Dan kini ia kembali berhasil membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia lagi.
Hal tersebut pun membuat pria berusia 40 tahun tersebut berhasil menepati janjinya ketika kembali berseragam AC Milan.
Ibrahimovic kembali menjadi pemain AC Milan pada tahun 2020 lalu.
Saat itu Ibrahimovic pernah berkata bahwa dirinya akan membawa AC Milan kembali berjaya di sepak bola Italia.
Namun banyak orang yang seakan-akan meragukan perkataan Ibrahimovic tersebut.
Pasalnya saat itu skuad AC Milan tergolong kurang mumpuni di setiap lininya.
Akan tetapi pesepak bola asal Swedia itu akhirnya bisa membuktikan perkataannya pada musim ini.
Baca Juga: AC Milan Tuai Berkah dari Kemenangan Eintracht Frankfurt di Liga Europa
"Saya ada di sana sebelas tahun yang lalu, hari ini kami menang dan saya di sini," kata Ibrahimovic, dilansir SuperBall.id melalui Sky Sport Italia.
"Ketika saya kembali dua setengah tahun yang lalu saya telah membuat janji, saya menepatinya."
"Saya ingin memenangkan scudetto dan membawa Milan ke tempat yang seharusnya."
"Banyak yang tertawa, banyak yang tidak percaya, malah kami membuat tim mengerti apa itu pengorbanan."
"Saya juga menjelaskan kepada pelatih bahwa kami bisa memenangkan scudetto dan kami menang," jelas mantan striker Manchester United itu.
Ia pun mengatakan bahwa gelar juara ini ia dedikasikan untuk Mino Raiola yang wafat pada akhir April lalu.
Mino Raiola merupakan agen yang sudah menangani Ibrahimovic dari beberapa tahun lalu.
Oleh karena itu wajar saja jika Ibrahimovic mendedikasikan prestasinya ini pada orang yang berjasa di karier sepak bolanya.
Baca Juga: Sassuolo Beri Peringatan kepada AC Milan Jelang Laga Penentuan Scudetto
"Ini untuk Mino Raiola, dia adalah salah satu dari mereka yang ingin melihat saya di Milan, dia mengatakan kepada saya bahwa saya bisa menyelamatkannya (AC Milan)."
"Ini adalah trofi pertama yang saya menangkan tanpa dia," ucapnya
Selain itu Ibrahimovic tampaknya memberikan sedikit kisi-kisi terkait masa depannya bersama AC Milan.
Lewat satu pesan tersirat, Ibrahimovic terlihat masih ingin membela AC Milan dalam beberapa tahun mendatang.
"Pada hari-hari ini kamu akan tahu tentang masa depanku," pungkasnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sky.sport.it |
Komentar