Namun, lima di antaranya berhasil masuk final dan meraih emas dua kali secara beruntun tahun 2019 di Filipina dan kemarin di negeri sendiri.
Shin Tae-yong tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya, meski sangat tidak puas dengan hasilnya.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia meraih perunggu berbau keberuntungan, apalagi lewat adu penalti.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Shin Tae-yong Suruh Marselino Ferdinan Main di Liga Jepang atau Liga Korea
Marc Klok, yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia dalam adu penalti perebutan perunggu itu, juga berperasaan campur aduk.
Di satu sisi, pemain naturalisasi berdarah Belanda itu senang karena tak pulang ke Indonesia dengan tangan kosong.
Akan tetapi, di sisi lain, Klok tetap belum puas.
"Target saya emas, jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," ujarnya melalui laman PSSI.
Pemain Persib Bandung itu akan membidik event berikutnya, yakni Kualifikasi Piala Asia 2023.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar