SUPERBALL.ID - Ketua Liverpool menuntut menteri olahraga Prancis meminta maaf atas tuduhan yang dialamatkan kepada timnya terkait kerusuhan final Liga Champions.
Laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 Real Madrid atas Liverpool itu harus ditunda selama kurang lebih setengah jam.
Hal itu terjadi setelah adanya kerusuhan di luar Stadion Stade de France, Paris, yang melibatkan suporter Liverpool.
Dalam video yang beredar, petugas keamanan berusaha menahan para suporter yang mencoba memaksa masuk meski tanpa tiket.
Di sisi lain, beberapa penggemar yang memiliki tiket yang sah mengeluh karena tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan sembari menunjukkan tiket.
Tak cuma itu, beberapa penggemar The Reds, termasuk anak-anak, disemprot dengan gas air mata oleh petugas keamanan.
Rekaman juga menunjukkan beberapa suporter yang tidak memakai jersey Liverpool menerobos masuk dengan menghindari petugas.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin kemudian menyalahkan Liverpool karena menjual tiket palsu kepada fansnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar