Alasan yang paling kuat pada saat itu adalah, Van Persie menolak ajakan tersebut sebab masih menjabat sebagai pelatih tim muda Feyenoord.
Namun alasan tersebut salah besar, kini Robin van Persie telah mengungkapkan alasan yang sebenarnya terkait penolakan tersebut.
Alasan utama Van Persie menolak pekerjaan tersebut dikarenakan anak-anaknya yang mulai aktif dengan hobi mereka.
Shaqueel yang merupakan anak laki-lakinya saat ini sedang membela tim Feyenoord muda yang dilatih oleh dirinya.
Baca Juga: Manchester United Dapat Angin Segar, Frenkie de Jong Mulai Galau di Barcelona
Sementara Dina yang merupakan anak perempuannya memiliki skill menunggang kuda yang mumpuni.
Oleh sebab itu dirinya tidak bisa memisahkan anak-anaknya dengan hobi mereka begitu saja.
"Putra dan putri saya penting saat ini," kata Van Persie, dilansir SuperBall.id melalui Metro UK.
"Dina berhasil melakukannya dengan menunggang kuda, dia benar-benar menyukainya, dan Shaqueel memiliki hal yang sama dengan sepak bola," tambahnya.
Van Persie pun tak lupa menyebutkan bahwa Istrinya, Bouchra, juga sedang memiliki pekerjaan sendiri di Belanda.
Pekerjaan yang dimiliki istrinya itu semakin membuat Van Persie enggan meninggalkan kampng halamannya tersebut.
"Istri saya, Bouchra, mengembangkan semua bakatnya dengan proyek kami dan itu bagus untuk dilihat. Kami sedang bersenang-senang bersama," jelas Van Persie.
Pria berusia 38 tahun tersebut juga mengatakan bahwa ia dan istrinya masih merasa lelah untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Selama ini Van Persie tercatat sudah pernah pindah di tiga kota dan dua negara.
Baca Juga: Usai Cabut dari Manchester United, Kembalinya Paul Pogba ke Juventus Ditunggu-tunggu
Van Persie pernah tinggal cukup lama di London saat membela Arsenal.
Dan ia tinggal di Manchester selama tiga tahun lamanya saat membela Man United.
Selain itu, Van Persie juga pernah tinggal di Istanbul saat membela salah satu klub asal Turki, Fenerbahce.
"Di London, ketika saya bermain di Arsenal, kami pindah lima kali. Kami juga tinggal di Manchester dan Istanbul."
"Secara keseluruhan, kami pergi selama hampir empat belas tahun."
"Tetapi kemudian kami berpikir, 'apa yang baik untuk anak-anak sekarang?."
"Dan merasa sedikit stabilitas akan menyenangkan," imbuhnya.
Setelah ditolak oleh Van Persie, Erik ten Hag pun mengubah asisten incarannya.
Ia membawa asistennya saat menukangi Ajax Amsterdam, Mitchell van der Gaag, ke Manchester United.
Baca Juga: Lama Menunggu, Bruno Fernandes Akhirnya Bisa Dapatkan Nomor Punggung Favoritnya
Tak hanya itu, ia juga mempekerjakan mantan asisten Sir Alex Ferguson di Man United, Steve McClaren.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar